Mohon tunggu...
Denik13
Denik13 Mohon Tunggu... Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Semangkuk Es Selendang Mayang dan Perhatian si Dia

4 Agustus 2025   05:48 Diperbarui: 4 Agustus 2025   05:48 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Es Selendang Mayang. Jajanan tradisional Betawi yang pastinya sudah tidak asing di telinga kita semua. Es selendang mayang terasa segar sekali saat dinikmati siang hari.

Lalu bagaimana kalau menikmatinya malam hari? Memamgnya ada yang jual malam-malam?

Tetap terasa segar. Apalagi kalau pada dasarnya sedang kepingin. Tapi bukan karena ngidam loh! Memangnya orang ngidam saja yang menginginkan sesuatu di waktu-waktu yang tidak jamak. Saya juga begitu. 

Saya bisa tiba-tiba saja bangun tidur ingin makan sate Padang. Biasanyakan sarapan itu bubur ayam, nasi uduk atau roti.

Lha, ini sate Padang. Orang Jawa bilang ora lumrah. Namanya kepingin ya? Suka-suka lidah yang merasakan. Begitulah yang kerap saya alami. 

Kembali ke es selendang Mayang. Suatu hari di tengah malam yang dingin saya kepingin es selendang mayang.

"Kok jam segini belum tidur? " Tanya si dia.

"Baru bangun. Tadi tidur cepat, " Sahut saya.

"Terus sudah makan malam belum? " Tanya si dia penuh perhatian.

"Ya, belumlah. Wong tidurnya saja tadi habis magrib. Ini sudah jam sebelas malam masa makan. Enggaklah, " Kata saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun