Sebaik-baiknya teladan bagi umat islam adalah Rasulullah SAW. Tidak ada yang nabi ajarkan yang bukan untuk kebaikan umatnya. Termasuk urusan makan.Â
Dalam salah satu hadist, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa berhentilah makan sebelum kenyang. Artinya kita memang tidak dianjurkan untuk makan berlebihan. Apalagi sampai sakit perut akibat kekenyangan.
Pola makan dan cara makan yang Rasulullah SAW ajarkan, di zaman sekarang ini lebih dikenal dengan istilah Mindful Eating. Cara makan Mindful Eating mengajarkan manusia untuk fokus pada diri saat makan dan menyadari saat lapar atau saat kenyang.
Secara umum pengertian Mindful Eating adalah cara makan dengan lebih memperhatikan aroma, rasa dan tekstur makanan, agar bisa dinikmati dari tiap gigitan. Jadi memang tidak boleh makan terlalu cepat atau terburu-buru. Bukankah Rasulullah SAW sudah mengajarkan juga pola makan tersebut?
Artinya memang Mindful Eating sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Hanya tidak diberi istilah demikian. Intinya pada saat makan itu tidak boleh buru-buru dan harus pelan-pelan. Satu lagi, jangan berlebihan. Boleh tambah berkali-kali ketimbang kekenyangan sampai sakit perut.
Berikut ini cara menerapkan Mindful Eating dalam keseharian:
1 . Sajikan makanan dalam porsi yang pas. Tidak berlebih-lebihan atau terlalu sedikit. Sesuaikan dengan kebutuhan agar tidak mubazir.
2 . Kunyah makanan secara perlahan.Â
Jangan terburu-buru. Apalagi langsung ditelan saja. Hal tersebut bisa merusak kesehatan.Â
3 . Hentikan makan sebelum kenyang.