Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mengenang 4 Tahun Kepergian "The Godfather of Broken Heart" Didi Kempot

6 Mei 2024   16:26 Diperbarui: 7 Mei 2024   13:59 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar by Kompas.com

Sad Boy dan sad girl julukan bagi penggemar Didi Kempot benar-benar dibuat sad sedalam-dalamnya. 

"Senajan kowe ngilang. Ra biso ta sawang. Nanging neng ati tansa kelingan..."

Ya, saya dan seluruh penggemar Didi Kempot sudah tak bisa lagi melihat sosoknya. Namun nama dan lagu-lagunya akan terus diingat selamanya.

Sosok Didi Kempot

Didi Kempot. Memiliki nama asli Didik Prasetyo. Lahir di Surakarta, 31 Desember 1966. Putra dari seniman Ratno Edi Gudel. Kakaknya pemain Srimulat terkenal, Mamiek.

Nama Kempot diambil dari kata Kelompok Pengamen Trotoar. Sebuah kelompok penyanyi jalanan di bilangan Slipi Jakarta Barat yang sehari-hari mengamen dari bus ke bus. 


Itulah keseharian Didi Kempot begitu hijrah ke Jakarta. Ia tidak mendompleng nama besar kakaknya. Melainkan mencari jati diri sesuai bidang yang ia senangi. Yakni menyanyikan lagu-lagu campur sari dengan lirik lagu patah hati.

Lagu-lagu Didi Kempot

Didi Kempot mulai dikenal oleh masyarakat luas sejak rilis album pertamanya berjudul Cidro pada tahun 1989. Di bawah bendera Musica Studios. 

Lagu Cidro diciptakan berdasarkan pengalaman pribadinya yang gagal dalam urusan asmara. Lirik lagu Cidro begitu menyentuh perasaan.

Gek opo salah awaku iki
Kowe nganti tego mlenjani janji
Opo mergo kahanan uripku iki
Melarat bondo sejen karo uripmu...
Aku nelongso mergo kebacut tresno
Ora ngiro saikine cidro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun