Mohon tunggu...
Denik13
Denik13 Mohon Tunggu... Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bukan Jepit Rambut Biasa

24 Februari 2024   07:52 Diperbarui: 24 Februari 2024   07:56 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu, bagus mana jepitnya?" ujarnya sambil menyodorkan beberapa jenis jepit rambut.

Saya pun meneliti dengan seksama. Membolak-balikkan jepit rambut agar tidak salah pilih. 

"Ibu sih sukanya yang ini. Tapi terserah kamu lebih suka yang mana. Yang ini juga bagus. Sayang warnanya pink. Ibu enggak suka."

Anak murid saya senyum-senyum saja. Dia tahu saya tidak suka warna pink. Sementara dia sebaliknya. Namanya dimintai pendapat. Jadi kalau sesuai selera, saya jelas pilih jepit yang warna orange. Kalau untuk anak murid jelas yang warna pink cocok sekali.

Selesai membeli jepit di toko pernak-pernik, kita pun pulang. Saya ikut ke rumah orang tua murid lagi. Karena motor saya di sana. Tiba di rumah orang tua murid. Saya pun segera pamit. 

"Bu, tunggu. Ini buat ibu," kata anak murid saya.

"Jepit rambut yang tadi."

"Lho, bukannya kamu yang tadi mau beli? Kenapa jadi ibu yang dikasih."

"Ya, aku beli satu yang warna pink. Yang ini buat ibu. Pilihan ibu tadi itu."

"Oalaaah, kamu yang ulang tahun kenapa jadi ibu yang dikasih hadiah," kata saya sambil senyum-senyum.

"Saking cintanya sama bu Erni. Kalau beli apa-apa suka dipisahkan. Ini untuk Bu Erni," ujar ibu dari orang tua murid saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun