Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Keseruan Launching Buku Tebet ECOPARK Dalam Perspektif Satupena DKI Jakarta

15 Maret 2023   16:36 Diperbarui: 15 Maret 2023   16:43 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama teman-teman penulis buku Tebet ECOPARK (dokpri)

Tebet ECOPARK Dalam Perspektif Satupena DKI Jakarta merupakan buku kumpulan easy tentang Tebet ECOPARK. Salah saru taman kota dibilangan Selatan Jakarta. Ditulis oleh para penulis dari komunitas literasi Satupena Jakarta.

Saya menjadi salah satu penulis dalam buku tersebut. Nah, pada 11 Maret 2023 yang lalu buku tersebut diluncurkan di taman Tebet ECOPARK. Menempati ruang komunitas, acara digelar dengan suasana hangat dan kekeluargaan.

Para penulis, pengurus Satupena DKI Jakarta, anggota Satupena DKI Jakarta, tamu undangan, bahkan Ketua Umum Satupena Indonesia (Denny. JA) turut hadir memeriahkan acara peluncuran buku tersebut. Para hadirin duduk secara lesehan sambil menikmati suguhan yang disediakan dan mendengarkan pembacaan puisi dari para peserta.

Denny. JA membuka acara dengan pidato singkat yang sangat mengena di hati. Dengan mengajak kita semua untuk menghangatkan taman-taman kota dengan puisi. Kemudian beliau juga membacakan sebuah puisi yang cukup menggelitik. Bu, Apakah di Surga Ada Tik Tok?

Denny. JA memberikan sambutan sekaligus membaca puisi (dokpri)
Denny. JA memberikan sambutan sekaligus membaca puisi (dokpri)

Selanjutnya satu per satu peserta tampil membacakan puisi dengan tema beragam. Ada puisi karya sendiri, ada juga puisi karya penyair kenamaan. Taman Tebet ECOPARK hari itu benar-benar dihangatkan oleh puisi dari kita semua. Parade puisi. Itulah suguhan lain dari acara peluncuran buku di atas.

Kemudian diselingi dengan alunan lagu dari gitaris jebolan sanggar Matahari. Mulai dari lagu Semalam di Malaysia sampai lagu Kemesraan. Juga musikalisasi puisi yang ia bawakan. Ia juga yang menjadi musik pengiring bagi peserta yang membacakan puisi.

Selingan selanjutnya adalah line dance. Wah, line dance ini malah menyedot lebih banyak peserta. Sebab para pengunjung yang sedang berolahraga di sana ikut serta ke dalam barisan. Bagaimana tidak? Musik dari lagu Maumere yang disuguhkan begitu menghentak-hentak.

Siapa saja yang mendengarnya tentu ingin ikut bergoyang juga. Usai memanaskan tubuh dengan line dance, para peserta dan pengunjung dihibur dengan lagu-lagu nostalgia. Sambil menikmati suguhan berupa jajanan tradisional, baso dan siomay buatan teh Nita salah satu anggota Satupena DKI Jakarta.

Line dance yang meriah
Line dance yang meriah

Saya pribadi merasa sangat suprise sekali, begitu mengetahui bahwa tamu undangan yang hadir lainnya adalah ibu Dhenok Kristanti (Ketua Satupena Yogyakarta) dan bapak Gunoto Saparie (Ketua Satupena Jawa Tengah). Saya pertama kali bertemu dengan keduanya saat acara Glamping Sastra di Baturaden.

Baturraden memang berada di provinsi Jawa Tengah. Jadi sudah pasti para pengurus Satupena wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya turut hadir. Nah, kali ini acara di Jakarta. Jadi ketika mereka hadir juga saya merasa senang karena bisa berjumpa lagi.

Acara peluncuran buku Tebet ECOPARK memang sangat seru sekali kok. Apalagi dipandu oleh MC yang keren, Mba Nita. Wah, suasana semakin hangat dan meriah. Tak sia-sia saya turut hadir dalam acara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun