Mohon tunggu...
Deni Hamdani
Deni Hamdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sosiologi A 2020

Mahasiswa sosiologi 2020, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Efektivitas Penyaluran Bantuan Sosial Guna Memberdayakan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

15 Maret 2022   04:57 Diperbarui: 15 Maret 2022   05:20 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seperti yang kita ketahui bahwa penyebaran wabah Covid-19 mengakibatkan efek domino bagi semua sektor yang berawal dari persoalan kesehatan ke persoalan sosial, ekonomi hingga politik. 

Menghadapi situasi tersebut pemerintah telah merancang berbagai kebijakan jaringan pengaman sosial dalam upaya melindungi masyarakat yang rentan serta terdampak dari Covid-19 ini. 

Di masa pandemi seperti saat ini bantuan yang diberikan sangat bemanfaat bagi masyarakat yang terdampak, oleh karena itu pemerintah pun banyak memberikan bantuan sosial (bansos) yang mana ini merupakan pemberian santunan berbentuk donasi atau barang baik dari pemerintah maupun suatu lembaga kepada perorangan, keluarga, komunitas, dan rakyat umum yang sifatnya tidak selamanya serta selektif dengan tujuan untuk menyelamatkan dari kemungkinan terjadinya ancaman sosial yang bertujuan agar masyarakat prasejahtera tersebut mampu mencukupi kehidupannya secara seimbang. 

Menurut saya bahwa saat ini pemerintah banyak memiliki kebijakan untuk melindungi perekonomian rakyat melalui program pemulihan ekonomi nasional atau yang biasa disebut (PEN) untuk penanganan pandemi Covid-19. 

Yang mana ini melipui (1) Program Keluarga Harapan (PKH), (2) Bantuan Sosial Tunai (BST), (3) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa), (4) Bantuan Sosial Sembako (BSS), (5) Kartu Prakerja, (6) Kartu Sembako, dan (7) Subsidi Listrik dan masih banyak yang lainnya. meskipun beberapa program tersebut masih banyak yang tidak tepat sasaran dan banyak juga yang tepat sasaran sehingga dapat meringankan beban dari masyarakat. 

Keefektivan bantuan sosial di masa pandemi menurut saya belum sepenuhnya dikatakan efektif, mengapa? karena masih banyaknya persoalan atau permasalahan yang terjadi, seperti tidak akuratnya data dari masyarakat sehingga sasaran bantuannya tidak tersalurkan dengan baik. 

Di daerah saya sendiri yang ada Kampung Makasar, Jakarta Timur ketepatan sasaran bantuan sosialnya berupa barang 9 bahan pokok dan juga berupa uang tunai, yang mana ini sudah sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan. Data dari masyarakatnya pun dibilang sudah akurat, sehingga bisa tersalurkan dengan oleh penerima karena sebelumnya sudah di sosialisasikan kepada masyarakat 4 kali dalam seminggu sehingga masyarakat paham bahwa bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan baik dan data yang dipersiapkan juga bisa akurat. 

Untuk pemantauan bantuan sosial di daerah saya sudah terealisasikan dengan baik dan diterima oleh masyarakat sekitar tanpa ada pungli ataupun hal pungutan lain dan kepala RW disini pun juga sudah menghimbau kepada masyarakat ketika mendaptkan permasalahan untuk dilaporkan secara cepat kepada pihak yang bersangkutan, seperti masyarakat yang berhalangan hadir pada saat pencairan bantuan sosial tunai agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu keefektivan bansos ini merupakan ukuran pencapaian target seseorang yang meliputi:

  1. Efektivitas sumber, artinya lebih mengutamakan ketepatan atau keberhasilan dari suatu kegiatan.
  2. Efektivitas proses, artinya digunakan sejauh mana kegiatan tersebut sudah dilakukan.
  3. Efektivitas sasaran, artinya lebih menekankan pada hasil yang dicapai dari suatu kegiatan. 

Namun disisi lain masih banyaknya permasalahan yang terjadi, dikarenakan tidak adanya sosialisasi program yang dilakukan kepada masyarakat, seharusnya pemerintah harus lebih sering melakukan sosialisasi ini kepada masyarakat agar berkurangnya permasalahan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun