Mohon tunggu...
Deni Ainur Rokhim
Deni Ainur Rokhim Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa/Researcher

Dikala pena lebih tajam, alangkah baiknya pena tersebut menjadi alat dakwah dan informasi yang berkarimah

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peduli Krisis Energi, Kimiawan Muda UM Munculkan Zeolit Katalis Biofuel Ramah Lingkungan

24 Mei 2019   17:24 Diperbarui: 24 Mei 2019   18:01 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potensi Indonesia sebagai negara yang memiliki beribu-ribu pulau dan keindahan pantainya. Salah satunya adalah kota Malang sebagai kota pariwisata di Jawa Timur dan memiliki banyak pantai sebagai obyek wisata. Keindahan pantai tersebut tidak hanya pemandangan yang menggoda mata, tetapi tidak dapat dilupakan akan kandungan mineral yang terkandung dalam pasir pantainya.

Mahasiswa bimbingan Bapak Dr. Sumari, M.Si., dosen sekaligus Ketua Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang mencoba meneliti kandungan mineral yang terdapat pada pasir pantai. Objek pantai yang dituju adalah Pantai Bajul Mati yang terletak di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, dimana pantai tersebut memiliki kekhasan tersendiri, yaitu pasir berwarna hitam dihiasi kilauan putih. Adanya warna pasir yang berbeda dari warna pasir pantai-pantai yang lain, mengindikasikan bahwa kandungan suatu mineral melimpah di Pantai Bajul Mati. Tim PKM-PE terdiri dari Dinar Rachmadika Baharintasari selaku ketua tim, dan dua anggota yakni Muhammad Roy Asrori dan Yana Fajar Prakasa, mengambil sejumlah pasir yang ada di Pantai Bajul Mati tersebut.

Pasir yang menjadi sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan gayung khusus pengambil pasir, agar tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan yang lain. Pengambilan (sampling) dilakukan pada 8 titik yang mencakup keseluruhan pantai dan kemudian pasir dibawa ke Laboratorium Penelitian FMIPA UM untuk dianalisis lebih lanjut.

 "Sampel diberi perlakuan yaitu dihaluskan terlebih dahulu.", kata Roy. Langkah selanjutnya adalah mengkarakterisasi sampel menggunakan XRD (X-Ray Diffraction) dan XRF (X-Ray Fluoroscene). "Sampel yang telah dihaluskan dibawa ke Laboratorium Mineral dan Material Maju Universitas Negeri Malang untuk uji XRD dan XRF. Bertujuan untuk mengetahui kandungan mineral dalam pasir dan jenis mineral tersebut", tambah Dinar, ketua tim riset.

Yana memaparkan hasil analisis dari XRF yang menunjukkan kandungan pasir Pantai Bajul Mati adalah Si (31,0%); K (0,77%); Ca(45,3%); Ti(1,41%); V(0,083%); Cr(0,097%); Mn(0,43%); Fe(19,0%); Cu(0,1%); Sr(1,8%); dan Eu(0,1%). Mineral yang menakjubkan seperti Fe (read: Besi) dan Si (read: Silika) menjadi minat tersendiri peneliti untuk mengembangkan lebih lanjut. Dinar menambahkan, "Besi yang terkandung dalam pasir ini dapat dimurnikan dan dihasilkan besi murni yang dapat dijual ke pabrik-pabrik metal sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, Selain itu, silika dapat dimurnikan dan dihasilkan silika murni yang dapat digunakan sebagai adsorben, katalis, dll". Oleh karena itu, tim yang dikenal Zenius akan meneliti lebih lanjut mineral yang terkandung pada pasir Bajul Mati, terutama pada silika. "Silika yang dimurnikan dengan metode yang ramah lingkungan dan belum ada yang menggunakan metode ini, kemudian dimanfaatkan tim untuk mensintesis katalis berupa zeolit.

Katalis Zeolit dapat dipakai untuk proses hidrolisis selulosa dan dihasilkan glukosa yang akan kita sulap menjadi bioetanol. Perhatian kita adalah bioetanol sebagai energi terbarukan yang dapat menggantikan bahan bakar fosil yang diperkirakan akan habis dalam beberapa tahun kedepan, sehingga diharapkan produksi bioetanol dapat menjawab permasalahan bahan bakar fosil yang lambat laun semakin menipis." ungkap Yana.

Tim Zenius yang berhasil lolos dalam pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di bidang penelitian eksakta tahun 2019 berharap dengan adanya dukungan serta masukan dari berbagai pihak, agar dapat menempuh perjuangan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32 yang akan diselenggarakan di Bali bulan Agustus mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun