Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 4

9 Desember 2021   07:48 Diperbarui: 9 Desember 2021   08:04 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Setelah selama perjalanan aku merasakan angin berhembus menerpa wajahku debaran jantung yang tak karuan, akhirnya motor izur  berhenti juga di sebelah nenek penjual sorabi.

Nek, apa kabar pagi ini?" izur menyapa setelah turun dari motor. Akupun juga ikut turun

"Baik, Nak!" Jawab Nenek sambil sibuk masukin kayu bakar kedalam tungku .

"nek ini kenalin dulu teman baru saya",

sebelum izur kenal dengan emak ini, sebenanrnya aku lebih dulu kenal dengan emak ini, karena emak ini satu kampung dan keluarga saya juga hampir setiap hari mebeli sorabinya gumamku di dalah hati

"Ah, si aa ,mah bisa saja, atuh sudah kenal emak mah"

"Ini kan neng holy kan,  putranya bapak iskadar jawab si emak"

"Ah emak sok tahu ?"

"Eamang bener bapak kamu bapak Iskandar ?" tanya izur

"Iya", aku tersenyum

"Waduh ini mah gak jadi ngenalinnya", kata izur sambil garuk-garuk kepala 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun