Eksitensi "generasi Playstation" hingga kini memang seperti tak ada habisnya, Setelah pada era kemunculan konsol generasi ke-7, yang kala itu diwakili oleh Playstation 3 (PS3) Â mampu dimbangi oleh konsol pesaingnya dari Microsoft, yaitu Xbox 360.
Dimasa lalu dikala kemunculan Playstation 1 dan Playstation 2, Sony memang lah menjadi raja dimata para gamers dan tentu saja berulang dimasa kemunculan Playstation 3 dan Playstation 4. PS3 adalah pengecualian, karena eksistensi PS3Â mampu dimbangi oleh xbox 360. Tetapi tidak dapat juga dikatakan PS3 tidak sukses, terbukti PS3 cukup sukses dipasaran hanya saja dibayangi oleh Xbox 360.
Berdasarkan petikan pemberitaan yang saya kutip dari laman TEMPO.CO, Jakarta 15 April 2018 - PlayStation 5 dikabarkan akan dirilis pada 2021. Namun, menurut laman T3.com, bisa saja peluncurannya lebih cepat, mengingat persaingan dengan kompetitor. Para pecinta konsol Sony ini sebelumnya dikagetkan dengan kabar batal rilisnya PS5 yang rencananya akan dikenalkan tahun ini.
Memang rumor tentang hadirnya Playstation 5 seakan hal-hal yang ditunggu para gamers pemuja "generasi Playstation". Apalagi untuk para gamers yang mengharapkan turunnya harga konsol PS4 berikut game-gamenya jika PS5 nantinya akan muncul.
Pernah ada rumor bahwa PS5 akan muncul ditahun depan, tetapi sepertinya sony berdasarkan pemberitaan yang saya kutip dari tempo.co  diatas, masih ingin mempertimbangkan kembali dan sepertinya masih belum mau meninggalkan PS4 yang merupakan konsol tersukses sonyuntuk saat ini.
PS4 boleh dibilang adalah konsol yang cukup sukses, karena semenjak dilepas kepasaran pada akhir 2013 lalu, kini PS4 sudah membukukan penjualan 70 juta unit. Berbanding jauh dengan xbox one yang hanya membukukan penjualan 20 juta unit.
Dalam peluncuran konsol generasi playstation, sony memang selalu sukses karena nama besar sony semenjak membuat gebrakan dalam peluncuran PS1 dimasa lampau, telah membentuk "Playstation fans" yang mengakar hingga kini.
Sony hanya mengalami kegagalan sekali, yaitu dalam peluncuran Portable HandheldPlaystation Vita. PS vita padahal cukup mumpuni dalam urusan grafis konsol sekelas handheld. Tetapi entah kenapa sonyhingga kini hanya fokus pada pengembangan PS4 saja, tanpa memperdulikan PS Â Vita. Padahal sesungguhnya PS Vita sangat berpotensi besar untuk dikembangkan dalam pasar konsol genggam, karena kemampuan spesifikasi PS vita yang nyaris menyamai konsol rumahan PS3.
Peluncuran PS5 dan eksistensi generasi Playstation
Berdasarkan sejarah dalam peluncuran konsol generasi playstation-nya, sonyselalu dibayangi oleh kompetitor alias pesaing yang juga nantinya akan meluncurkan konsol terbarunya. Sebagai contoh, dalam hal peluncuran PS1 alias generasi awal Playstation, sony lebih duluan mencolong start ketimbang sega, yang meluncurkan sega saturn yang kemampuannya dan speknya serupa PS1.
PS1 dahulu launching perdana pada tahun 1994 dan disusul oleh sega saturn dan nintendo 64. Sehingga sudah dapat dipastikan, siapa yang memunculkan konsol teranyarnya paling awal ia dapat merebut hati para gamers. Karena itu terbukti dari kesuksesan PS1 yang launching lebih awal ketimbang sega saturn dan nintendo 64, ternyata langsung merebut hati para gamers dikala itu.
Nah, dalam peluncuran PS5 kali ini, sony juga ingin mendapatkan momentum yang  pas untuk merebut hati para gamers. Karena berdasarkan sejarah peluncuran konsol, siapa yang lebih duluan memunculkan konsol terbaru maka ia pemenang. Meskipun tak selamanya hal ini menjadi ukuran kesuksesannya, sega dreamcast adalah contohnya.
Lalu mengapa sony masih mengulur waktu peluncuran PS5 yang sudah mulai dinanti para gamers? Mungkin belajar dari pengalaman dari peluncuran PS Vitasonytidak ingin salah langkah dalam meluncurkan konsol terbarunya. Faktor-faktor seperti umur PS4 yang belum terlalu tua juga bisa menjadi pertimbangan
Sebagai informasi, PS3 saja kini masih banyak diminati, karena meskipun PS3 sudah termasuk konsol tua alias uzur karena sudah ada semenjak 2006 silam, tetapi kemampuan grafis PS3 masih cukup memanjakan gamer pada saat ini yang menginginkan  konsol dengan harga terjangkau.
Pengembangan PS4 yang tengah menjadi fokus sony saat ini, adalah bukti bahwa sony masih urung untuk meninggalkan PS4 yang juga termasuk sukses, bahkan lebih sukses dari PS3. Karena penjualan PS4 mampu mengalahkan sang kompetitor Microsoft dengan xbox one-nya.
Karena meskipun umur PS4 sudah memasuki usia 5 tahun, tetapi kemampuan mesin PS4 yang belum maksimal digunakan oleh developer game adalah suatu hal yang harus dipertimbangkan sebelum sony mempensiunkan PS4.
Mungkin kali ini sony tengah memperhatikan strategi apa yang tengah dimainkan microsoft untuk membalas kekalahannya dalam persaingan konsol generasi ke-8 yaitu PS4 vs Xbox one, yang kali ini dimenangkan PS4. Sama seperti dalam dunia politik, dalam peluncuran game konsol terbaru pun ada petimbangan yang matang.
Dimana dapat dipastikan sony akan mengikuti alur dari sang pesaing utama microsoft dalam beberapa bulan atau bahkan tahun kedepan. Karena jika saja ada tanda-tanda microsoftakan menghadirkan generasi Xbox terbarunya, dapat dipastikan sony juga akan mengambil ancang-ancang meluncurkan produk baru juga.
Dalam katalog game-game ekslusift pada konsol generasi ke-8 yaitu PS4, sony memang unggul, karena memiliki game-game ekslusif yang mampu menarik hati para gamers. Tetapi perlu diketahui, sony tidak boleh lengah, karena jika kalah cepat dalam peluncuran konsol terbarunya, maka bisa saja sony akan disalip oleh microsoftyang kini menjadi pesaing utama sony.
Jadi bisa dikatakan eksistensi generasi playstation dan  perluncuran PS5 kedepannya akan menjadi pertimbangan bagi sony. Jika kita kilas balik kemasa lalu, microsoft sempat mengalahkan sony dimasa keemasan konsol generasi ke-7. Kenapa hal itu bisa terjadi? Itu karena microsoftyang menjadi pemain paling awal dalam peluncuran konsol generasi ke -7, yaitu  Xbox 360 yang diluncurkan pada 2005 dan disusul oleh peluncuran sony PS3 pada 2006.
Jadi bisa dikatakan peluncuran PS5 kedepannya bergantung dari manuver microsoft sang pesaing, sekaligus sonyyang tetap ingin mempertahankan eksistensinya sebagai konsol "sang raja" , karena sony dengan generasi playstation memang selalu berambisi mempertahankan "Gelar Raja Konsol".
Sony memang memiliki akar rumput pendukung dan fans yang cukup kuat yang bernama "Playstation fans", apalagi sony memiki dukungan para developer game yang cukup kuat semenjak generasi PS1 dan PS2. Akan tetapi, ada yang perlu diperhatikan, karena bukan tidak mungkin status sang raja akan berhasil direbut oleh microsoft dengan generasi Xbox-nya.
Karena arah microsoft yang masih penasaran ingin merebut gelar sang raja dari sony sudah mulai terlihat. Apalagi microsoft bukanlah sebuah perusahaan baru dalam pengembangan tekhnologi. Peluncuran PS5 bisa saja akan kejar-kejaran antara persaingan abadi antara microsoft dan sonyserta upaya sony mempertahankan eksistensinya dalam generasi playstation.
Playstation Vita bisa menjadi pelajaran bagi sony, bahwa jangan sampai ada lagi konsol yang jadi anak tiri seperti Vita.
