Mohon tunggu...
Denata
Denata Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

perempuan cerdas tidak hanya harus berpendidikan namun juga mampu menggunakan logika dan rasionalitas dalam menyingkapi sebuah isu. Broaden knowledge and be critical

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kotak Hadiah, Berbagi Kebahagiaan Bersama JNE

30 Desember 2020   09:00 Diperbarui: 30 Desember 2020   09:05 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebahagiaan itu ibarat seekor kupu-kupu, semakin dikejar semakin menjauh. Selalu ada keinginan dibalik sebuah keinginan dan selalu ada tujuan dibalik sebuah tujuan. Pada titik ini kita tidak akan pernah merasa bahagia, karena selalu ada rasa tidak puas terhadap pencapaian diri. Seketika saya tersadar akan hal penting dalam hidup. Kebahagiaan bukanlah tentang tujuan, tapi sebuah perjalanan. Dalam perjalanan hidup, saya menemukan arti kebahagiaan yang sesungguhnya.

Kebahagiaan bukanlah hal yang bisa disentuh ataupun digenggam. Bahagia itu sangat sederhana. Hati yang ringan tanpa beban, sebuah kelegaan karena dapat memberi manfaat kepada orang lain dengan apa yang bisa dilakukan, itulah kebahagiaan sesungguhnya bagi saya.

Kurir Pembawa Kebahagiaan

Banyak orang terpaku pada narasi "bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan." Padahal kita sendiri yang menciptakan rasa bahagia, karena kebahagiaan tergantung dari kemampuan pikiran dalam menafsirkan sesuatu. Kebahagiaan harus diusahakan pemenuhannya bukan untuk diri sendiri saja. Bahagia menjadi sangat sederhana jika kemampuan seseorang dapat menjadi sebuah instrumen untuk berbagi kepada sesama, baik keluarga dekat maupun orang lain.

Tidak perlu menunggu memiliki harta berlimpah untuk berpartisiasi dalam setiap kebaikan yang ada. Karena berbagi tidak selalu tentang uang, bisa saja berupa benda atau barang yang kita miliki. Berbagi memang kerap identik dengan acara sosial, menyantuni anak yatim dan memberi makan orang terlantar. Tetapi berbagi juga dapat dilakukan dengan cara sederhana, seperti cerita yang saya sajikan berikut.

Singkat cerita, pada tanggal 5 Desember 2020, saya mendapatkan email pemberitahuan sebagai juara dua dalam lomba menulis opini. Mengikuti lomba menulis bukanlah hal yang mudah, karena kita harus menyisihkan tulisan-tulisan dari peserta lain yang sangat kreatif, baik dari isi hingga penyajiannya. Wajar jika ada kelegaan dan kenikmatan karena telah diganjar hadiah dari kegiatan menulis yang saya lakukan.

Dokpri
Dokpri

Bagi saya, kegiatan lomba menulis adalah pekerjaan seni penuh makna yang tidak bisa diukur berdasarkan statistik. Tidak seperti lomba lari yang langsung terlihat jawaranya. Disinilah tantangan untuk menguji kapasitas saya sebagai penulis.

Dalam email pemberitahuan, panitia lomba tidak pernah menyebutkan tanggal pasti pengiriman hadiah. Saya hanya diminta mengirimkan data diri untuk mempermudah pengiriman barang. Pikiran saya dipenuhi dengan kalimat-kalimat "bagaimana jika barang tidak sampai. Jika barang rusak harus minta pertanggungjawaban siapa?"

Kemungkinan mendapatkan barang rusak tentu ada, terutama jika panitia lomba tidak menggunakan ekspedisi yang tepat. Namun, pada tanggal 13 Desember 2020, tepatnya pukul 16.30 kekhawatiran saya sirna seketika.

"Paket." Sunggingan senyum seketika terulas dari bibir mendengar suara kurir JNE di depan rumah. Saya sempat dibuat terkesan saat itu, karena kurir tidak sekedar mengantarkan paket ke alamat pelanggan. Lebih dari itu, kurir yang ramah dan sangat bertanggung  jawab dalam memastikan keamanan paket yang diterima, "Dicek dulu mbak barangnya, karena sudah diasuransikan bisa diklaim jika ada kerusakan. Nanti bisa saya bantu untuk dokumentasi dan laporan ke kantor."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun