Kementerian pertanian untuk kedepanya diharapkan juga mampu menerapkan indoor farming dalam skala industri. Indoor farming merupakan bagian dari pertanian modern yang dapat diterapkan di daerah perkotaan. Sering dibangunya gedung perkantoran dan apartemen di perkotaan menyebabkan lahan menjadi semakin sempit, oleh karena itu pemerintah dapat mempertimbangkan indoor farming sebagai solusi pertanian daerah kota besar. Sehingga pertanian tidak identik lagi dengan daerah pedesaan.
Dengan penerapan indoor farming kementerian pertanian dapat merubah stigma masyarakat selama ini yang beranggapan bahwa petani adalah profesi tidak potensial. Pemerintah juga dapat merubah pandangan bahwa bertani identik dengan berpanas-panasan dalam lumpur dan becek. Pemerintah juga dapat menarik banyak pemuda untuk menjadi petani modern. Cara indoor farming dapat menjadi solusi untuk gagal panen karena cuaca dan lahan subur yang diprediksi akan berkurang karena populasi penduduk yang terus meningkat. Petani juga dapat menjadi profesi bergengsi yang pekerjaanya dilakukan didalam gedung. Indoor farming dapat menjadi sebuah pekerjaan yang sangat modern dan kaya sentuhan teknologi canggih. Semoga Indonesia nantinya juga dapat bersaing dengan Amerika Serikat dan jepang dalam menggarap indoor farming sebagai salah satu upaya untuk mengatasi pasok makanan.Â
Akhirnya secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa program dan aplikasi yang telah disiapkan pemerintah merupakan bentuk pencapaian upaya modernisasi pertanian yang sangat baik. Upaya pemerintah dalam hal ini kementerian pertanian patut diapresiasi. Apabila tantangan pertanian Indonesia dapat ditaklukkan maka faktor pendukung seperti sumber daya manusia, bibit yang berkualitas, cara mengolah yang modern dan berteknologi dapat memberikan inovasi tersendiri dalam kemajuan pertanian untuk menyongsong revolusi industri 4.0. Ketahanan lahan dan pangan akan menjadi nyata bagi bangsa Indonesia di era revolusi industri 4.0. Majulah pertanian Indonesia