Mohon tunggu...
Della Ade Vitya
Della Ade Vitya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mengutarakan pikiran lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalisasi Penerapan Kurikulum Merdeka dengan Dukungan Orang Tua Siswa

15 Oktober 2023   18:56 Diperbarui: 15 Oktober 2023   19:41 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerapan Kurikulum Merdeka oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Pondok Jagung 03 dengan Kolaborasi Guru dan Orang Tua

Pendidikan merupakan pondasi utama dalam mencapai kemajuan suatu negara dengan menciptakan generasi bangsa cerdas dan memiliki Sumber Daya Manusia berkualitas. Keberhasilan pada dunia pendidikan tentu akan diperoleh atas dukungan berbagai pihak dalam menyusun dan menerapkan strategi pembelajaran guna memperoleh hasil belajar dengan karakter dan moral baik, kemampuan kognitif, serta keterampilan yang relevan dengan kebutuhan sesuai perkembangan zaman. 

Salah satu kebijakan terbaru dalam dunia pendidikan di Indonesia ialah dengan munculnya Kurikulum Merdeka pada tahun 2022, sebagai upaya pemerintah dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual terhadap siswa. 

Kurikulum Merdeka tentu memiliki karakteristik utama yang membedakan dengan kurikulum sebelumnya, dimana Kurikulum Merdeka lebih berfokus pada pengembangan potensi siswa secara inklusif, adaptif, kreatif, serta memfokuskan pada pengembangan karakter dan moral siswa di era perkembangan arus globalisasi yang semakin pesat ini.

Proses kegiatan Kurikulum Merdeka memiliki 3 (tiga) prinsip terhadap kegiatan pembelajaran didalamnya, yaitu antara lain:

1) Pembelajaran Intrakulikuler


Pembelajaran ini dilaksanakan secara terdiferensiasi, artinya pembelajaran terbangun dengan suasana proaktif, menantang karena siswa terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran. 

2) Pembelajaran Korikuler

Pembelajaran ini dilaksanakan secara fokus pada pengembangan karakter dan moral siswa berupa bentuk projek penguatan profil Pancasila.

3) Pembelajaran Ekstrakuliker

Pada prinsip ini artinya pembelajaran dilakukan diluar jam mata pelajaran utama, dengan berdasarkan pada kesesuaian minat dan bakat potensi individu siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun