Mohon tunggu...
Delima Purnamasari
Delima Purnamasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa.

Kadang suka jadi akun curhat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kalau Pengin Curhat, Tukang Parkir Lugue Cafe Bisa Jadi Pilihan Menarik

18 Maret 2023   23:11 Diperbarui: 18 Maret 2023   23:29 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana parkiran Lugue Cafe. (Sumber: Delima Purnamasari)

Salah satu beban hidup yang harus dipanggul mahasiswa adalah menjalani rumitnya lingkaran pertemanan. Mulai dari ditinggal saat sudah merasa dekat, tuntutan pergaulan yang ongkosnya tak terjangkau, sampai dianggap aksesori alias pelengkap semata. Agaknya konsep manusia adalah makhluk sosial semakin sulit untuk diterapkan.

Hal-hal semacam tadi banyak saya temukan di media sambat sejuta umat UPN, yakni @YUPIEN_FESS. Karena berbentuk autobase, akun Twitter ini memberikan fasilitas anonim bagi para penggunanya.

"-upnjog kok aku sedih ya, satu satunya temenku deket skrng dah gak pernah main sama aku, dia keknya dah ada circle deh wkwkwk sendiri lagi deh." "aku ga punya circle nangis aja deh -upnjog." "Baru aja masuk -upnjog, asudah dapat circle toxic."

Mencari teman memang bukan perkara mudah. Tapi kalau kita mau mengambil jalan alternatif, ternyata orang asyik itu banyak dan mudah ditemukan. Salah satunya adalah Sugirin, tukang parkir di Lugue Cafe.

Usianya yang menyentuh angka 55 tahun memang seolah menjadi jarak. Namun, justru kedewasaaan dari sosok yang sudah mencicipi asam garam kehidupan akan membuat obrolan jadi menyenangkan. Ia tidak mengambil peran sebagai hakim atas curhatan kita. Tidak diajak adu nasib, apalagi saling pamer pencapaian. Jadi, selayaknya obrolan dua orang sahabat yang sedang berbagi kisah soal kehidupan.

Hal penting kala mengobrol dengan Sugirin adalah tidak akan disambi main HP. Ya memang si Bapak tidak bawa HP. Modalnya jaga parkir hanya sebotol kopi dan sebungkus rokok. Asap rokoknya juga gak bakalan disembur ke muka kita. "Pegawai itu hanya fokus sama jualannya, kalau mahasiswa sama tugasnya. Kendaran engga diliatin," ujar mantan sopir ini.

Lugue Cafe yang terletak di Jalan Kledokan III memang cukup strategis bagi mahasiswa kampus 1 atau 2 UPN "Veteran" Yogyakarta. Bermodalkan 14 ribu, kita bisa menikmati nasi goreng dan minum es teh.

Ketika malam, tempat ini sering dijadikan lokasi rapat atau kerja kelompok karena mahasiswa sering diusir atau dikunci oleh satpam di kampus. Mulai 8/9/2022, kafe ini akan buka dari jam 08.00-24.00. Semakin cocok bagi mahasiswa kampus 2 yang mencari tempat makan siang sembari menanti kantin yang tidak kunjung jadi.

Waktu untuk ngobrol dengan Sugirin juga banyak. Ia bekerja sendiri karena memang kafe ini tidak terlalu besar sehingga motor yang harus diurus tidak banyak. Kita sesekali hanya akan ditinggal untuk meminta upah dari pengunjung, merapikan motor, atau pulang ke rumah kala ia ingin ke kamar mandi. Sugirin mengaku pekewuh jika menggunakan kamar mandi di Lugue Cafe.

Sugirin yang sudah berjaga selama empat tahun juga akan memberikan kisah para pengunjung dari sudut pandang parkiran. Mulai dari beragam jumlah upah yang diberikan, jenis-jenis motor, sampai trik yang umum dipakai demi bisa lolos dari keharusan membayar ongkos parkir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun