Mohon tunggu...
Randy Sukma
Randy Sukma Mohon Tunggu... Jasa Desain Video, Photografy & Publikasi | Website Programing | Analis System

Buat yang membutuhkan jasa publikasi Photo Dan Video Kami Bisa Membantu | Website | Analis System Dan Programing, Kami Siap Membantu Kebutuhan Anda !

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kerajaan Pengusaha Tambang Bengkulu Di Garuk Kejati, KSOP Ikut Di Sasar!

18 Juli 2025   08:35 Diperbarui: 18 Juli 2025   08:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerajaan Rumah Mewah Pengusaha Tambang Di Garuk! Kejati Bengkulu

Sahabat Khabarnya Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu kembali unjuk taring! Kamis (17/7/2025), tiga tim elit dari Bidang Pidana Khusus (Pidsus) digerakkan serentak untuk menggeledah tiga titik strategis yang terlibat dalam dugaan mega-skandal tambang batubara ilegal. Negara diduga merugi hingga Rp. 300 miliar dalam kasus ini. Dikutib Dari Pemberitaan Delik INFO

Penggeledahan berlangsung dramatis, dimulai dari kediaman pribadi Bebby Hussy---komisaris PT Tunas Bara Jaya (TBJ)---yang sebelumnya telah beberapa kali dipanggil sebagai saksi. Tak berselang lama, tim lain langsung menggempur kantor pusat TBJ. Bahkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkulu ikut digeledah tanpa ampun.

Tonton Video Penggeledahan Tiga Titik Serentak Oleh Kejati Bengkulu


"Barang siapa yang menghalangi proses hukum dan tidak kooperatif, akan langsung kami tetapkan sebagai TERSANGKA!" tegas seorang penyidik Pidsus Kejati Bengkulu di lokasi.

Aksi penyidik ini merupakan bagian dari upaya mengungkap praktik pertambangan batubara ilegal yang dilakukan di luar wilayah IUP (Izin Usaha Pertambangan), termasuk yang merambah ke kawasan hutan lindung dan hutan produksi. Temuan awal pun mengarah ke dugaan pemalsuan dokumen pengangkutan batubara, inkonsistensi data transhipment, dan pelanggaran berat yang justru dikeluarkan dari kantor resmi KSOP.

Skema transhipment yang seharusnya diawasi ketat oleh KSOP dan APBB (Asosiasi Perusahaan Batu Bara)---sebagai pihak yang mengatur izin bongkar muat dan pencatatan penerimaan negara---diduga kuat telah diselewengkan.

Lihat Video TIkTok Penggeledahan KSOP Hubla Bengkulu

Bebby Hussy dan perusahaannya, PT TBJ, juga disebut-sebut menjalin hubungan erat dengan PT Ratu Samban Mining (RSM), dua nama yang kini identik dengan eksploitasi liar yang melukai perut bumi Bengkulu. Rumah Bebby pun digeledah habis-habisan, menjadi bukti bahwa penegak hukum tak main-main.

Sementara itu, puluhan saksi telah diperiksa. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha tambang, pejabat ESDM, hingga mantan kepala daerah. Walau Kejati belum menetapkan tersangka secara resmi, informasi internal menyebutkan sejumlah aktor besar sudah masuk radar penyidik dan tinggal menunggu waktu untuk diciduk.

Penyidikan terus berjalan. Bengkulu kini menanti: siapa yang pertama kali akan jatuh sebagai tersangka dalam skandal tambang terbesar sepanjang sejarah daerah ini?

Jangan Lewatkan Berita lainya dari Delik Info :

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun