Zaman sekarang bisa dikatakan sulit memiliki rumah seperti orang tua kita sebelumnya. Biaya hidup tinggi di Nusantara merupakan salah satu alasan yang tak bisa ditampik. Namun, keresahan dan kebutuhan rakyat ditangkap oleh Ciputra Group dan Pemerintah Indonesia. Sabtu, 18 November 2017, perumahan Citra Maja Raya diluncurkan oleh Ciputra Group yang bekerja sama dengan pemerintah dan pihak swasta. Dan jangan kaget, kita bisa membeli unit rumah di Citra Maja Raya, Kota Baru Maja dibawah harga 300 juta Rupiah saja. Dan dilengkapi kemudahan akses, yaitu transportasi masal commuter line, MRT, dan LRT.
Perumahan Citra Maja Raya diresmikan oleh Bapak Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Bapak Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Hadir Wahidin Halim, Gubernur Banten dan Bapak Ciputra, pria di belakang layar yang telah banyak mengeluarkan ide besarnya membangun perumahan di Indonesia.
Suatu kota terpadu yang baik adalah kota yang memiliki kemudahan akses transportasi---faktor ini malah nomor satu yang dilirik orang selain harga---keberadaan stasiun kereta terdekat menjadi alat penting bagi orang yang bekerja di kota Jakarta tapi tinggal di Jabotabek.
Melihat kondisi orang zaman kini yang lebih senang naik kereta daripada kendaraan lain karena efisiensi waktu, Citra Maja Raya didesain dengan konsep TOD [Transit Oriented Development]. Stasiun Maja hanya djangkau sekitar 500 meter dari lokasi  perumahan Citra Raya Maja [CRM]. Sedangkan untuk mencapai downtown-nya Jakarta dari Kota Maja, cukup membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
Hal tersebut diperkuat oleh Menteri Perhubungan RI, "tahun 2024, Jakarta tidak akan kesulitan transportasi."
Selain transportasi, otomatis kesediaan listrik, dan utilitas kotanya. Banten adalah salah satu dari 10 kota public yang dicanangkan Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional [RPJMN] 2015-2019---sebagai  pemenuhan kebutuhan papan.
Citra Maja Raya merupakan proyek kerja sama atau joint operation antara PT. Ciputra Residence, PT. Hanson International Tbk, dan PT. Putra Asih Laksana. Proyek perumahan yang dimulai sejak tahun 2015 dan telah mengalami progres yang siginifikan. Dibangun di atas lahan 11.000 hektar, 2000 hektar untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah [MBR] dan Program Pembangunan Sejuta Rumah.
Sebagai developer, Ciputra Group ingin kota tersebut tumbuh secara populasinya. Jika tumbuh, maka  akan sejalan dengan tujuan Program  Pembangunan Daerah untuk peningkatan perekonomian. Lalu akan tumbuh pergerakan perekonomian yang memicu kemunculan  bisnis lain. Terkait ini, Ciputra Group dalam membangun perumahan berlandaskan  kebutuhan dasar orang hidup.
Yang mengutamakan 3 hal, yaitu: Kenyamanan, Pendidikan, dan Kesehatan. Untuk memberikan rasa nyaman pada warga, Citra Maja Raya difasilitasi One Gate System. Factor selanjutnya: sarana ibadah, sarana kebutuhan hidup sehari-hari, dan rekreasi. Citra Maja Raya telah  kerja sama dengan mini supermarket,  Ciputra Hospital, restoran, dan  transportasi shuttle. Nantinya bakal ada waterpark, eco park, lifestyle center, sport club, dan fasilitas komersial.
Perumahan dengan fasilitas lengkap akan meng-trigger seseorang sebesar 40 oersen untuk melakukan investasi---disewakan ataupun digunakan sendiri.