Mohon tunggu...
Dela
Dela Mohon Tunggu... Mahasiswa

Introvert, bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pluralisme agama dan tantangan politik di negara multikultural

8 April 2025   09:13 Diperbarui: 8 April 2025   09:12 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 terhadap agama minoritas, dan setiap warga negara harus mendapatkan hak yang

 sama dalam menjalankan ibadahnya. Dialog antaragama juga perlu terus dilakukan

 sebagai upaya untuk mempererat hubungan antara komunitas yang berbeda

 keyakinan. Dengan komunikasi yang baik, kesalahpahaman bisa diminimalisir dan

 kepercayaan antar kelompok bisa semakin diperkuat. Acara seperti festival

 kebudayaan atau pertemuan antar pemuka agama bisa menjadi cara efektif untuk

 membangunpemahamandantoleransi antar umat beragama.

 Pada akhirnya, pluralisme agama bukanlah sesuatu yang harus ditakuti,

 melainkan sesuatu yang harus dirayakan. Keberagaman ini adalah cerminan dari

 betapa luasnya dunia dan betapa uniknya setiap individu di dalamnya. Tantangan

 politik yang muncul dari keberagaman ini memang tidak bisa dihindari, tetapi dengan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun