Mohon tunggu...
Metta Karuna
Metta Karuna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

saya sama sekali bukan seorang penulis, hanya ingin menyampaikan apa yang saya pikirkan ke dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Duluan Mana, Telur atau Ayam?

26 Januari 2018   21:13 Diperbarui: 26 Januari 2018   21:41 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image : www.rebanas.com

Pada masa masa aku masih kecil,   di kampungku ,  seringkali orang orang bercanda dengan menanyakan :"kalau kamu bisa jawab,  aku akui kamu lebih pintar ,  duluan mana ayam atau telor ?"

Pertanyaan begini biasanya ditanggapi dengan candaan juga dan apapun jawabannya hampir selalu diakhiri dengan gelak tawa ria.  Kadangkala terjadi juga debat agak sengit ,  tetapi diakhiri dengan gelak canda ria juga.

Aku cukup penasaran ,  sebenarnya  ,  mana duluan , telor atau ayam! 

Jika ayam ada lebih dulu,  darimana asalnya? Lalu,  si bayi ayam dirawat oleh siapa ?

Jika telor ada lebih dulu,  dari ayam mana asalnya?

Sebagai remaja  yang merasa paling "tinggi" sekolahnya di kampungku - maklumlah di kampungku , rata rata warga itu SDTT (sekolah dasar tidak tamat),  aku berusaha mencari cari jawab dari mana mana.

Aku berkali kali berkunjung ke sebuah toko buku di ibukota kabupaten.  Aku mencari cari di majalah majalah dan koran koran bekas ................tetapi pencarianku sia sia belaka.  Aku juga bertanya tanya kepada guru guru....

Kemudian aku mulai mencari cari di kitab kitab suci yang dapat kupinjam.   Aku hampir yakin di sana ,  tuhan pasti memberi jawaban .  

Sesuai yang tertulis di beberapa kitab suci, rupanya tuhan menciptakan makhluk makhluk dewasa sesuai dengan bentuknya sekarang . 

Namun menurut yang dapat kutemui, ada satu jawaban agak lain.  

Ketika Sidharta Gautama ditanyakan oleh seorang murid (aku kutip bebas) .  "Guru,  sebenarnya bagaimana terjadinya makhluk makhluk hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun