Program makan gratis memang bagus, tapi sifatnya sementara. Setelah programnya selesai, masalah gizi bisa muncul lagi kalau tidak ada perubahan pola pikir. Sementara itu, pendidikan adalah bekal seumur hidup. Lulusan kuliah akan punya pekerjaan yang lebih baik, penghasilan lebih tinggi, dan bisa ikut membangun ekonomi negara.
Kesimpulan: Lebih Baik Mengangkat Martabat Lewat Pendidikan
Anggaran Rp171 triliun untuk program makan gratis menunjukkan prioritas pemerintah. Tapi, kita harus bertanya: apakah ini langkah terbaik untuk masa depan?
Membangun bangsa tidak cukup dengan memberi makan. Kita juga harus memberi ilmu. Dengan membiayai ratusan ribu anak muda untuk kuliah, kita tidak hanya meningkatkan taraf hidup mereka, tapi juga menciptakan pondasi yang kuat untuk kemajuan di berbagai bidang.
Pendidikan yang baik akan melahirkan generasi yang lebih pintar, kreatif, dan peduli. Ini adalah investasi yang hasilnya akan berlipat ganda, bukan hanya kesehatan fisik, tapi juga kecerdasan bangsa. Jadi, menurut saya, mengalihkan dana ini untuk pendidikan akan jadi pilihan yang lebih bijak dan berani untuk Indonesia
Hanya mencoba mikir. Jangan lihat output, tapi lihatlah outcomes-nya! Itu aja!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI