Bu..
Sudahlah, jangan engkau muramkan parasmu..
Bu..
Tanamkan sajah beban itu di Pundakku.
Akan ku pikul sampai liang kubur..
Indah bukan bu..
Indah bukan..
Bu.. ananda hanya bisa bersajak, sajak gagak yg sebagian insan berkata pertnda petaka..
Bu.. tak ada Pundak sekuat bahumu..
Tak ada beban seberat yg engkau pikul..
Bu.. rangkai aksara ini hanya sinisme saja..
Ananda lemah bu..
Bahkan untuk menghapus setetes keringatmu bu..
Maafkan buah cintamu ini bu..
Yang tak kunjung melengkungkan senyum di bibirmu yg selalu basah dengan doa untukku..
Maaf bu..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI