Mohon tunggu...
Defir Firmansyah
Defir Firmansyah Mohon Tunggu...

Bahkan harus berbeda untuk menjadi Istimewa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untukmu Bu

10 Juli 2017   08:24 Diperbarui: 10 Juli 2017   10:10 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bu..

Sudahlah, jangan engkau muramkan parasmu..

Bu..

Tanamkan sajah beban itu di Pundakku.

Akan ku pikul sampai liang kubur..

Indah bukan bu..

Indah bukan..

Bu.. ananda hanya bisa bersajak, sajak gagak yg sebagian insan berkata pertnda petaka..

Bu.. tak ada Pundak sekuat bahumu..

Tak ada beban seberat yg engkau pikul..

Bu.. rangkai aksara ini hanya sinisme saja..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun