Pernahkah kamu mendengar tentang lamprey laut? Hewan ini mungkin terdengar asing, namun keberadaannya cukup menggemparkan dunia perikanan. Lamprey laut, yang sering dijuluki "vampir laut", merupakan parasit yang menghisap darah ikan lain.
Lamprey laut merupakan salah satu vertebrata paling primitif yang masih ada hingga kini. Bentuk tubuhnya yang memanjang dan mulutnya yang berbentuk lingkaran dengan gigi-gigi tajam membuatnya terlihat menyeramkan. Mulut ini digunakan untuk menempel pada tubuh ikan inang, kemudian melubangi kulitnya untuk menghisap darah dan cairan tubuh lainnya.
Lamprey laut umumnya ditemukan di Samudra Atlantik Utara dan Barat. Namun, beberapa spesies lamprey juga dapat ditemukan di danau-danau besar di Amerika Utara dan sungai-sungai di Eropa. Pergerakan mereka antara laut dan air tawar untuk berkembang biak merupakan salah satu ciri khas dari siklus hidup lamprey.
Mengenai lamprey laut, terdapat beberapa mitos yang berkembang di masyarakat. Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa lamprey laut dapat tumbuh hingga ukuran yang sangat besar dan menyerang manusia. Faktanya, sebagian besar spesies lamprey berukuran kecil hingga sedang, dan serangan terhadap manusia sangat jarang terjadi.
Mitos:Â
1. Lamprey laut dapat menyebabkan kematian pada inangnya.
2. Lamprey laut adalah spesies invasif yang berbahaya di seluruh dunia.
Fakta:Â
1. Meskipun lamprey dapat menyebabkan luka yang parah pada inangnya, kematian jarang terjadi. Namun, infeksi sekunder akibat luka tersebut dapat mengancam nyawa inangnya
2. Meskipun beberapa spesies lamprey memang dianggap invasif di beberapa wilayah, tidak semua spesies lamprey bersifat invasif.
Meskipun sering dianggap sebagai hama, lamprey laut sebenarnya memiliki peran penting dalam ekosistem. Sebagai predator, lamprey laut dapat membantu mengontrol populasi ikan tertentu. Selain itu, bangkai lamprey laut yang mati dapat menjadi sumber makanan bagi organisme lain di ekosistem perairan.
Untuk mengatasi masalah ini, para ahli telah melakukan berbagai upaya pengendalian populasi lamprey laut. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain:
- Pemasangan perangkap: Perangkap khusus digunakan untuk menangkap lamprey laut dewasa.
- Penggunaan bahan kimia: Bahan kimia tertentu dapat digunakan untuk membunuh larva lamprey laut.
- Sterilisasi: Teknik sterilisasi digunakan untuk mencegah lamprey laut betina menghasilkan telur.
Lamprey laut merupakan contoh nyata bagaimana satu spesies dapat memberikan dampak yang signifikan pada ekosistem perairan. Penting bagi kita untuk terus mempelajari dan memahami perilaku hewan ini agar dapat mengembangkan strategi pengendalian yang lebih efektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI