Pembaca tidak pernah berpikir untuk menghilangkan lembaga-lembaga evaluatif dan korektif negara ini untuk membantu eksekutif dalam mempertimbangkan keputusan nasional dan mulai menggunakan kekuatan berpikir hati seperti dikampanyekan oleh dualisme (naif) Ujang Bandung kan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!