Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

5 Cara Ajari Anak Pandai Bersyukur

11 Maret 2024   06:12 Diperbarui: 11 Maret 2024   06:24 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syukur lisan

Syukur lisan adalah bentuk rasa syukur yang sering dilakukan. Syukur lisan adalah rasa syukur berupa ucapan puji dan syukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Ucapan puji dan syukur bisa dilakukan saat berdzikir yang bisa dilakukan setelah melakukan shalat wajib.

Syukur hati

Syukur hati adalah bersyukur yang dilakukan dengan meyakini bahwa Allah sudah memberikan segala nikmat hidup ini dan memberikan apa yang hambanya butuhkan.

Hati selalu yakin dan percaya bahwa apa yang Allah tetapkan adalah yang terbaik. Menerima dengan ikhlas dan lapang dada setiap takdir yang Allah berikan. 

Syukur semua anggota tubuh

Syukur semua anggota tubuh ini berarti setiap aktivitas sehari-hari dijadikan wujud rasa syukur. Syukur semua anggota tubuh adalah rasa bersyukur yang diungkapkan dengan cara menjalankan setiap amalan kebaikan dan menjauhi setiap larangan-Nya.

Manfaat Kebiasaan Bersyukur Bagi Anak

Membiasakan anak untuk selalu bersyukur ternyata memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya. 

Anak-anak yang pandai bersyukur akan memiliki penghargaan diri yang tinggi di masa yang akan datang. Mereka juga akan mudah berterima kasih pada orang lain. 

Anak yang pandai bersyukur akan menghargai apa yang sudah dimiliki dengan kerja kerasnya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun