Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Perempuan Tangguh Itu Aku

21 April 2021   15:34 Diperbarui: 21 April 2021   15:38 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya & buku solo perdana saya | dokpri

Selamat hari Kartini bagi semua perempuan Indonesia.

Dahulu Kartini berjuang untuk pendidikan bagi kaumnya

Kini, perempuan berjuang meraih gelar pendidikannya, karirnya bahkan membangun keluarganya.

Bagaimana dengan saya?

Saya sedang berjuang memaafkan masa lalu!

Bagi saya masa lalu banyak memberikan ketidakadikan bagi saya. Saya benci dengan masa lalu saya. Dan ini berpengaruh pada kehidupan masa kini saya.

Menjadi generasi sandwich, adalah masa lalu yang berat bagi saya. Bagaimana sejak usia 21 tahun bahkan saat belum lulus kuliah, saya harus banting tulang untuk keluarga.

Peristirahatan terakhir papa | dokpri
Peristirahatan terakhir papa | dokpri

Sejak papa meninggal di tahun 2019, saya yang menanggung mama dan ketiga adik.

Saya pun hijrah ke ibukota. Menjalani dua pekerjaan sekaligus. Semua demi bisa menafkahi keluarga. Hampir 75% gaji yang saya dapatkan, saya kirim untuk mama. Agar bisa membiayai kebutuhan harian keluarga.

Kenangan bersama teman-teman di Jakarta | dokpri
Kenangan bersama teman-teman di Jakarta | dokpri

Jarang ada anggaran untuk kesenangan pribadi. Bekerja 7 hari seminggu pun saya jalani.


Alhamdulillah ketiga adik bisa lulus sarjana. Mama pun sehat hingga kini.

Meski berhasil, pengalaman menjdi generasi sandwich ini menimbulkan luka batin. Hubungan saya dan mama merenggang, terkadang muncul rasa benci. Mengapa orang tua saya tidak mempersiapkan kondisi keuangan yang baik bagi anak-anaknya.

Saya pun takut punya anak banyak. Saya nggak mau anak saya nanti menderita seperti saya.


Menghapus kebencian pada masa lalu ini yang sedang saya perjuangankan. Saya ingin bahagia, menjalani masa depan dengan perasaan  positif tanpa ketakutan.

Dulexe room Grand Cordela Hotel Bandung | Omega Hotel Management
Dulexe room Grand Cordela Hotel Bandung | Omega Hotel Management


Mungkin saya harus istirahat sejanak. Melepas semua penat.  Menikmati honeymoon ke Bandung dan menginap di Grand Cordela Hotel (Omega Hotel Management).

Selamat berjuang para perempuan tangguh.  Selamat menjalani Ramadan sebaik-baiknya. Kita adalah perempuan tangguh.

Saat menjadi juara dua lomba blog Kemendikbud | dokpri
Saat menjadi juara dua lomba blog Kemendikbud | dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun