Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meriahnya Acara Apresiasi PAUD dan Pendidikan Keluarga 2019

7 November 2019   16:46 Diperbarui: 7 November 2019   17:20 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Yanti (KERLIP) - Uni Eci (Ibu Profesional) - Ibu Ella (Keluarga Kita)

Hari Rabu 6 november 2019, saya berkesempatan menghadiri acara Apresiasi Pendidikan Keluarga 2019 yang di gelar di Balai Kartini, Jakarta.
Kehadiran saya disana adalah sebagai salah satu nominator lomba Blog Sahabat Keluarga yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.

Pentingnya Pendidikan Keluarga
Pendidikan keluarga adalah pendidikan yang utama bagi perkembangan kehidupan seorang anak. Keluarga merupakan agen sosialisasi primer bagi setiap individu. Karakter anak dipengaruhi dari pola sosialisasi orangtua.

Pentingnya pendidikan keluarga ini mendapatkan banyak tantangan. Keluarga seringkali kurang terlibat dalam proses pendidikan anak. Banyak keluarga yang pasrah, menyerahkan tanggungjawab pendidikan ke sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.

Padahal, peran keluarga itu tidak tergantikan. Keluarga tetap menjadi aktor yang penting dalam pembentukan karakter anak. Apalagi untuk anak usia dini, dimana di usia tersebut adalah masa keemasan bagi tumbuh kembangnya. Anak-anak di usia dini itu cepat menyerap segala hal yang ada disekitarnya.

Bayangkan bila disekitarnya banyak contoh-contoh yang tidak baik. Bayangkan bila keluarga sebagai pihak terdekat bersikap acuh. Maka bisa diketahui apa yang terjadi selanjutnya. Akan banyak anak-anak yang terlibat dengan berbagai macam masalah. Mulai dari kecanduan gadget, kenakalan remaja hingga penyalahgunaan narkoba.

Tri Sentra Pendidikan
Berabad lalu, bapak pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara pernah mengungkapkan gagasannya tentang tri sentra pendidikan. Tri sentra pendidikan menyatakan bahwa pendidikan seorang anak itu mencakup tiga alam; alam kekuarga, alam pengajaran dan alam pergerakan pemuda. 

Begitu inti sambutan dari bapak Ir. Harris Iskandar, Ph.D selaku Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas. Pak Dirjen mengatakan bahwa pendidikan seorang anak itu menjadi tanggung jawab keluarga, sekolah dan masyarakat.

Bersama Bapak Ir. Harris Iskandar, Ph.D selaku Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas.
Bersama Bapak Ir. Harris Iskandar, Ph.D selaku Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas.
Pepatah Afrika mengatakan "it takes  a village to raise a child" - butuh orang sekampung untuk membesarkan anak. Ketiga aktor utama tersebut harus saling bekerjasama dalam memberikan pendidikan pada anak.

Sinergitas ketiganya sangat dibutuhkan, hal inilah yang mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat menggelar acara Apresiasi PAUD dan Pendidikan Keluarga Tahun 2019.

Apresiasi PAUD dan Pendikan Keluarga Tahun 2019
Acara Apresiasi PAUD dan Pendidikan Keluarga Tahun 2019 yang digelar di Balai Kartini Jakarta ini berlangsung meriah. Acara ini dihadiri oleh semua pihak yang bergerak di bidang pendidikan keluarga.

Tahun ini adalah kali keempat dalam penyelenggaraannya. Lebih dari seratus penerima penggahargaan yang diundang. Ada tujuh kategori yang diberi penghargaan tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun