Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Banyaknya Tugas dalam Satu Hari Tidak Bisa Dihindari, Hanya Perlu Disikapi

3 Maret 2021   23:20 Diperbarui: 3 Maret 2021   23:43 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Setiap dari kita pasti pernah mendapat banyak tugas dalam satu hari. Itu bisa terjadi karena kita menunda-nunda waktu untuk menyelesaikannya, atau pun karena secara tiba-tiba pimpinan kita meminta kita untuk mengerjakannya. 

Lalu apa yang harus kita lakukan? Apakah kita hanya mengeluh saja sambil menyesali perbuatan kita yang menunda-nunda? Apakah kita akan menolak sebagian tugas dari pimpinan sambil mengatakan bahwa kita tidak akan sanggup melakukannya? Atau segera mengerjakannya satu persatu-satu dimulai dari hal yang paling mudah?

Hari ini, 03 Maret 2021, saya mendapat tiga tugas sekaligus. Dan di hari ini juga, saya berhasil menyelesaikannya. Ketiga tugas itu ialah membuat notulen rapat yang berlangsung kemarin malam, membuat data vaksinasi dari komunitas kami dan membuat laporan keuangan tentang biaya perobatan salah seorang saudara kami.

Ketiga tugas itu datang bersamaan. Pagi hari, ketika kami sedang sarapan, Bapak komunitas kami meminta saya untuk membuat data vaksinasi dan harus diserahkan paling lama pukul 12.00 WIB. Karena itu ketika mendapat tugas itu, saya pun segera meminta para saudara di komunitas untuk mengirimkan foto KTPnya masing-masing.

Sehabis sarapan, saat hendak mengerjakan tugas tersebut, ada satu tugas dari sekretariat. Saya diminta untuk membuat notulensi pertemuan yang terjadi kemarin malam. Sebenarnya seluruh isi notulen itu telah tercatat dalam buku notulensi. 

Namun pihak sekretariat meminta saya untuk mengetiknya dan mengirimkan kepada mereka untuk dijadikan sebagai bahan laporan kepada pihak yayasan. Akhirnya saya pun menyetujuinya dan berjanji akan menyerahkannya pada jam masuk kantor sore hari.

Ketika kedua tugas itu datang kepadaku, saya pun diminta oleh bendahara komunitas untuk membuat laporan keuangan atas biaya perobatan dari salah seorang saudara kami. Itu datang saat saya baru saja mendapatkan tugas dari sekretariat. Oleh karena itu, di pagi hari itu juga, saya mendapat tiga tugas sekaligus.

Akhirnya tanpa pikir panjang dan tanpa diskusi dengan pemberi tugas, saya pun segera mengerjakan tugas-tugas tersebut. Saya mengawalinya dengan mengerjakan tugas yang paling mudah yaitu membuat data vaksinasi komunitas kami. Tugas ini tergolong mudah karena saya hanya memasukkan semua data dari para saudara di komunitas. Untuk tugas ini, saya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.

Ketika tugas membuat data vaksinasi selesai, saya beristirahat sejenak kurang lebih 10 menit. Saya tidak ingin merasa diburu-buru pekerjaan karena saya khawatir hasilnya akan kurang maksimal. Waktu istirahat itu saya isi dengan berjalan-jalan sejenak di kebun untuk membuat mata dan pikiran kembali segar. Sebagai orang yang sudah menggunakan kaca mata dengan minus 3,0, mata saya cepat lelah kalau bekerja di depan komputer.

Setelah merasa segar, saya pun segera mengerjakan tugas yang kedua, yang sedikit lebih berat dari tugas yang pertama. Tugas itu ialah membuat laporan keuangan. Sebenarnya dibandingkan dengan tugas yang ketiga, tugas membuat laporan keuangan ini tergolong lebih mudah karena saya hanya memasukkan daftar biaya yang keluar dan masuk selama perobatan saudara kami. Untuk tugas ini saya menghabiskan waktu selama kurang lebih 1 jam 30 menit. Setelah itu saya pergi ke dapur untuk membuat teh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun