Mohon tunggu...
dedut ok
dedut ok Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

simple

Selanjutnya

Tutup

Politik

Patuhilah Masa Tenang Menjelang Pencoblosan

9 April 2014   07:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:53 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada sampai hari ini, Rabu (8/4/2014) masih terhitung masa tenang setelah kampanye terbuka pemilu 2014. Berkaitan dengan hal itu,diwajibkan partai politik (parpol) dan calon legislatif (caleg) untuk menghargai masa tenang 6-8 April 2014, karena waktu kampanye sudah diberikan cukup lama.

Berdasarkan jadwal sejak Minggu(6/4/2014)lalu kampanye dalam bentuk apapun sudah tidak lagi diperkenankan, karena telah memasuki masa tenang selama tiga hari sebelum pemungutan suara pada 9 April 2014. Masa tenang dimulai pada Minggu (6/4/2014) hingga Selasa (8/4/2014) hari ini.

Kita mengharapkan partai politik maupun para calon legislatif wajib menghargai masa tenang ini menyongsong pemungutan suara pada Rabu (9/4/2014) besok. Sebab waktu yang diberikan untuk proses pengenalan calon legislatif kepada masyarakat pada Pemilu 2014 kali ini sebenarnya cukup panjang dan berbeda dengan Pemilu sebelumnya.

Sebab tiga hari sejak calon tetap disahkan, masing-masing calon legislatif sudah diperkenankan kampanye meski secara terbatas atau tertutup. Karena itu, tiga hari menjelang pemungutan suara atau masa hari tenang, seharusnya sudah tidak ada tindakan berbau kampanye, sebab waktu yang panjang sudah diberikan.

Oleh karena itukita sangatmengharapkan semua pihak dapat menaati aturan dankomitmen bersama untuk melaksanakan Pemilu damai dan telah ditandatangani pernyataan siap menang dan kalah. Bukankah“Siap Menang, Siap Kalah” merupakan komitmen moral untuk dilaksanakan. Hingga hari inikomitmen tersebutbenar-benar diuji. Sebab bukan tidak mungkinmenjelang hari H dan suasana masa tenang ini dimanfaatkan untuk gerilyake konsituen termasuk melakukan politik uang. Mengantisipasi hal ituBawaslu dan jajarannya hingga pengawas pemilu lapangan (PPL) di tiap desa harus benar-benar waspada.

Dengan demikiansemua pihak harus menghargai masa tenang dengan menciptakan suasana yang kondusif, kemudian saling menjaga satu sama lain dan menyerahkan hasil demokrasi ini pada suara rakyat di sinilah proses demokrasi dari rakyat. Kemudian besok, Rabu (9/4/2014) mari kita sampaikan hak suara kita dengan bersama-sama mendatangi TPS di wilayah masing-masing. Semoga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun