Mohon tunggu...
dedi sutrisno
dedi sutrisno Mohon Tunggu... Konsultan - mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Malang jurusan Teknik Sipil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program Daur Ulang Sampah KSM Tematik Desa Tegalweru

9 September 2021   10:28 Diperbarui: 9 September 2021   10:53 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
survey TPS oleh Mahasiswa KSM Tematik Desa Tegalweru|Dokpri

Adapun, latar belakang inovasi program pengolah sampah berbasis daur ulang ini, berawal dari kegelisahan mereka terhadap permasalahan di sekitar. Mereka menemukan fakta bahwa beberapa masyarakat masih kurang peduli terhadap lingkungan.

Bentuk kurang peduli terhadap lingkungan yang sering dijumpai salah satunya adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan. Maka, kami berinisiatif untuk menciptakan program daur ulang sampah jenis tertentu menjadi pupuk  dan pot bunga untuk tanaman hias sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pertanian warga dan hiasan rumah warga.

pembagian hasil daur ulang oleh KSM Tematik Desa Tegalweru|Dokpri
pembagian hasil daur ulang oleh KSM Tematik Desa Tegalweru|Dokpri

Pelaksanaan program daur ulang  sampah memanfaatkan media berupa cairan yang membantu mengfermentrasi sampah terutamanya sampah organik sehingga dapat menjadi pupuk.

"Pengolahan sampah organic dan anorganik ini sangat membantu mengurangi masalah banyaknya volume sampah, terutama jenis limbah rumah tangga. Maka dari itu pengolahan sampah berbasis daur ulang ini  kami harapkan bias berkembang untuk kedepannya" Ungkap Sultan Syarifudin Mahasiswa Teknik Sipil UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun