ulama wafat, baru saja dikejutkan ulama karismatik  KH. Abdur Rasyid  Abdullah Syafii telah meninggal dunia pada sore hari, Sabtu kemarin ,(10/7/21).
Bangsa Indonesia khususnya umat Islam sudah banyak kehilanganBeliau ulama karismatik mubaligh dari Betawi, putra dari KH. Abdullah Syafeii yang wafat pada tanggal 3 September 1985 lampau.
KH. Abdur Abdullah Syafii ulama yang sangat dekat dengan umat, kehadiriannya selalu dinantikan umat, kerap kali tampil di mimbar manyampaikan ceramah agama sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia  di kuliah subuh Mejlis Taklim Kuliah Subuh Ahad Gabungan Jakarta Selatan dan Depok  yang dipimpin Ust. H. Madani Madalih,
KH. Abdur Abdullah Syafii juga pendiri Pesantren Al-Qur'an As- Asyafi'iyah yang berlokasi di kawasan Polo Air Sukabumi.
Pesantren yang didirikan KH. Abdur Abdullah Syafii sesuai namanya Pesantrean Alqur'an telah banyak mewisudakan para santri penghapal  Alqur'an dan  Insha Allah ini  menjadi amal jariyah KH. Abdur Abdullah Syafi'i pahala mengalir terus dialam kubur.
Belum kering air mata, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, selang hanya hitungan hari ulama KH Ahmad Lutfi Fathullah, meninggal dunia, Ahad, (11/7/21),.
,
 Sosok ulama santun dalam berututur kata dan berucap, beliau juga menjabat ketua Baznas DKI Jakarta.
Sosok KH. Ahmad Lutfi Fathullah, ulama ahli hadis sepengetahuan penulis  beliau juga kerap kali hadir  di kuliah subuh Mejlis Taklim Kuliah Subuh Ahad Gabungan ,  yang dipimpin Ustaz. H. Madani Madalih, putra dari Alm. Ustaz H. Madalih salah satu inisiator kuliah subuh diwiilayah Kecamatan Jagakarsa, Kecamatan Pasar Minggu, Kecamatan Mampang, dan Kota Depok.
Berkat jasa dengan keikhlasan Alm.Ustaz. H. Madalih kuliah subuh di DKI Jakarta semarak bahkan ,menjadi contoh  umat Islam di Indonesia menyelenggarakan kuliah subuh.
Terkait banyak ulama yang wafar akhir-akhir ini bertanda akhir jaman semakin mendekat.
Pandangan ini berlandaskan pada hadist Rasulullah SAW yang menyebut, kiamat akan terjadi saat ilmu hilang dari Bumi dan hilangnya ilmu terjadi ketika para ulama diwafatkan. Rasulullah SAW bersabda: Termasuk tanda-tanda hari kiamat adalah diangkatnya ilmu dan tetapnya kebodohan." (HR Bukhari). Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda:
 "Sesungguhnya Allah SWT tidak mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya, akan tetapi Allah mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang ulama pun, manusia merujuk kepada orang-orang bodoh. Mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan." (HR Bukhari).
Yah wafatnya ulama itu kehendak Allah, Swt. semoga umat dapat meneruskan perjuangan menegakan agama Allah,  dan ada regenerasi pengkaderan ulama yang memang dibutuhkan fatwah-fatwah ulama  dan membimbing umat Islam agar tidak sesat.(dm).