Mohon tunggu...
Dede Supriatna
Dede Supriatna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktivis Sosial

I am Graduated From University Of Padjadjaran Bandung. Kini aktif dalam berbagai kegiatan sosial

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Benarkah Menjadi Penulis Itu Menakutkan?

2 Januari 2014   15:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:14 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1388651144304230228

Sudah lama sekali saya tidak posting di blog ini. Bukan karena tidak ada mood untuk menulis, bukan juga karena disibukkan oleh pekerjaan sehari-hari, juga bukan karena sedang galau. Namun, entah mood menulis ada tetapi yang mau ditulisnya tentang apa. Sebenarnya banyak segala hal yang bisa kita jadikan untuk menulis. Tetapi mengapa saya malas untuk mengekspresikannya? Mungkin saya tergolong orang sudah kehilangan “gairah menulis.” Itu kata para ahli yang saya baca dari postingan blog-blognya.

Banyak tips dan cara untuk membangkitkan gairah menulis, Anda bisa googling dengan keyword ‘membangkitkan gairah menulis’, maka anda akan menemui seabrek hasil serching anda tentang gairah menulis ini. Banyaknya tips yang anda baca untuk merangsang gairah menulis anda, percuma saja bila tidak diiringi dengan kemauan yang kuat pada diri anda. Intinya ada kemauan dulu dalam diri anda, barulah setelah ada kemauan muncul,anda dapat mencari berbagai inspirasi. Untuk mendapatkan inspirasi di erat internet ini anda tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan. Anda bisa mendapatkan bahan-bahan inspirasi dari sosila media –-facebook, twitter, istagram, dan sosial media lainnya.

Kurangnya gairah menulis  atau bahasa kerennya writters block ternyata tidak saja dialami oleh seorang pemula (Newbie) saja, tetapi para penulis dan pengarang terkenal saja terjangkiti penyakit ini, namun jangkitan penyakit ini bagi mereka tidak akan berlangsung lama, karena bagi mereka menulis adalah mencari nafkah. Jadi yang mau tak mau mereka harus menulis, meskipun tulisan ‘geje’ alias gak jelas. Tetapi karena mereka sudah punya nama, yang tulisaannya laku saja.

Jadi pacu saja dulu kemaun, karena seperti kata pepatah : “ ada kemauan pasti ada jalan.” Tidak perlu takut tulisan anda tidak dibaca orang. Tulisan anda pasti dibaca orang orang asal anda memiliki account sosial media, facebook twitter, dan tentu saja ada juga harus punya blog.

Ada lagi pengalaman teman yang perlu juga dijadikan inspirsi, jika ingin gairah itu selalu ada. Anda harus banyak googling mencari postingan-postingan lomba menulis dan give away dari blog teman di internet. Dengan demikian anda akan terpacu untuk menulis.

Anda jangan takut untuk jadi penulis, jika anda menjadi penulis handal tentunya tidak perlu lagi mencari pekerjaan. Banyak orang yang tadinya bukan penulis, mendadak menjadi penulis hebat dan telah menerbitkan banyak buku. Jangan takut hidup miskin untuk menjadi penulis. Jika pun kita hidup miskin , atleast kita bisa hidup dengan kaya ilmu karena si penulis tentunya akan baca membaca berbagai literatur untuk menambah pengetahuannya.

Imam Al- Ghazali pernah bertutur : “ Jika engkau bukan anak raja atau ulama besar, menulislah !”

Rupanya nasihat ini telah menggema ke seantero dunia, makanya banyak bermunculan penulis-penulis yang bukan dari kalangan bangsawan atau anak ulama.

Selamat Tahun baru ! Teruslah menulis

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun