Mohon tunggu...
Dede Suhada
Dede Suhada Mohon Tunggu... Konsultan - Pelajar

12 MIPA 1 SMAN 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengulas "The Red-Haired Woman"

26 Februari 2020   21:22 Diperbarui: 26 Februari 2020   21:32 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Lalu kisah Rostam dan Sohrab dari timur tentang pertarungan ayah dan anak lewat kedua mitos tersebut Pamuk mencoba mengulas hubungan antara ayah dan anak.

Penulis sering mengaitkan peristiwa yang terjadi dengan kisah Oedipus. Seperti yang terjadi pada tokoh Cem pada saat dewasa yang tak tenang karena ketakutan dirinya sendiri. Dia membayangkan bahwa dirinya akan bernasib sama dengan ayahnya Oedipus. Yang menarik pada bagian akhir pembaca menebak-nebak Kisah mitos mana yang akan terulang apakah Oedipus yang membunuh ayahnya atau Rostam yang membunuh anaknya.

Cerita yang mudah ditebak
Dari awal novel pembaca dapat menebak- nebak peristiwa yang akan terjadi setelahnya. Tidak ada plot-plot yang membuat pembaca bingung sehingga terkesan tidak terlalu spesial.

Selain itu narasi yang panjang sering membuat pembaca merasa bosan apalagi pada bagian awal novel yang terasa monoton.

Pembaca akan merasa bahwa novel ini adalah versi modern dari kisah Oedipus dan Rostam. Kita akan sadar bahwa kekuatan sastra mampu mempengaruhi sikap, pemikiran, dan ketertarikan seorang.The Red-Haired Woman membawa kita menyusuri pencarian Pamuk terhadap bagaimana sastra menjadi dasar sebuah peradaban .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun