Pendidikan merupakan kebutuhan umat manusia yang hidup. Bahkan sudah ada didalam UUD 1945. Sebagai salah satu rakyat indonesia kita berhak diberikan pendidikan yang cocok dan terarah khususnya kaum milenial.
Di negeri kita sendiri yang jadi urgensi mendidik adalah pemerintah dan guru. Masih terbayang di pikiran saya ketika gubernur Dki jakarta yaitu bpk , Anies Baswedan mengatakan“Mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik”. Yang berarti, mendidik bukan hanya tanggung jawab guru atau seorang pendidik tapi mendidik adalah dia yang mampu mengajar dan mempunyai potensial untuk bisa mengatur dan memberikan edukasi terbaik bagi seorang yang terdidik.
Peluang bagi seorang mahasiswa untuk mendidik sangat dinanisme karena sudah dibekali dengan integritas bahkan progresif. Dalam kontemporer mahasiswa harus mampu berfikir kreatif menghasilkan kearifan dan kebajikan.
Salah satunya mengikuti kegiatan pusling, kegiatan ini sangat positif karena mereka langsung observasi melihat meninjau dan mencari celah untuk memberikan hal terbaik untuk seorang murid.
Hal terbaik yang harus kita upayakan adalah jangan melupakan para pahlawan kita guru-guru, serta semua yang sudah berkorban demi negri ini kalo mereka mengorban dirinya, darah dagingnya maka kita harus ikut menciptakan, memberikan edukasi dengan cara mencerdaskan anak-anak dinegri ini.
Mahasiswa berperan penting untuk memajukan negri ini tanpa mahasiswa tanpa guru negri ini akan hancur karena peluang terbaik yang dimiliki negri ini adalah seorang pendidik atau guru.