Mohon tunggu...
Dede Septiyadi
Dede Septiyadi Mohon Tunggu... Guru - Sebagai ASN PPPK Guru

Masih Belajar Menulis dan Belajar Membuang Rasa Malas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kajian Strukturalisme Genetik dalam Cerpen "Sepotong senja untuk Pacarku" karya Seno Gumira Ajidarma

14 Januari 2018   19:40 Diperbarui: 14 Januari 2018   19:46 9132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aku ingin mendapatkan apa yang kulihat pertama kali: senja dalam arti yang sebenarnya?bukan semacam senja yang ada di gorong-gorong itu.

Kini gorong-gorong itu betul-betul menjadi gelap Alina. Pada masa yang akan datang orang-orang tua akan bercerita pada cucunya tentang kenapa gorong-gorong menjadi gelap.Meraka akan berkisah bahwa sebenarnya ada alam lain di bawah gorong-gorong dengan matahari dan rembulannya sendiri, namun semua itu tidak lagi karena seorang telah mengambil senja untuk menggantikan senja lain di atas bumi. Orang-orang tua itu juga akan bercerita bahwa senja yang asli telah dipotong dan diberikan oleh seseorang kepada pacarnya.

Alina yang manis, paling manis, dan akan selalu manis, Terimalah sepotong senja itu, hanya untukmu, dari seseorang yang ingin membahagiakanmu. Awas hati-hati dengan lautan dan matahari itu, salah-salah cahayanya membakar langit dan kalau tumpah airnya bisa membanjiri permukaan bumi.

Dengan ini kukirimkan pula kerinduanku padamu, dengan cium, peluk, dan bisikan terhangat, dari sebuah tempat yang paling sunyi di dunia.

Teori penelitian karya tulis melalui pendekatan Struktural Genetik.

Dalam mengetahui Struktural Genetik cerita pendek Sepotong senja untuk Pacarku disini perlu memahami unsur-unsur dan setiap fungsi dalam cerita pendek tersebut, sehingga cerita pendek tersebut dapat terbangun menjadi suatu karya yang utuh dan dapat tersampaikan ide atau gagasannya terhadap pembaca. Unsur-unsur dalam suatu cerita, baik itu dalam bentuk Drama, Novel, maupun cerita pendek sendiri tentu memiliki Unsur Intrinsik yakni unsur yang terdapat dari dalam yang membangun cerita tersebut sehingga ide atau gagasan dapat tersampaikan dengan baik. Selain Unsur Intrinsik, terdapat juga Unsur Ekstrinsik dalam cerita pendek yakni unsur yang berasal dari luar cerita tersebut, baik itu latar belakang penulis yakni Seno Gumira Ajidarma, ataupun nilai-nilai yang terdapat dalam isi cerita yang dapat diterapkan dalam proses pembentukan karakter dalam hal ini peserta didik melalui pesan-pesan yang terdapat dalam setiap nilai kehidupan cerita tersebut.

Fungsi-fungsi Struktural Genetik yang membangun karya tulis Cerita pendek Sepotong Senja Untuk Pacarku Karya Seno Gumira Ajidarma

  • Tema

Dalam Cerita pendek Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma bertemakan Cinta, dalam karyanya tersebut Penulis mencoba menggambarkan seorang laki-laki yang memperjuangkan dan membuktikan Cintanya kepada seseorang yang dalam Subjek cerita tersebut bernama Alina.

  • Tokoh dan Penokohan
    • Aku : Watak dari tokoh Aku dalam cerita tersebut Rela berkorban dan Pantang menyerah dalam memperjuangkan perasaannya yakni Cintanya yang tulus dan nyata bagi kekasihnya, Alina.
    • Alina : Watak Alina dalam cerita tersebut tidak digambarkan karena isi cerita tersebut hanya menggambarkan tokoh "Aku" dalam memperjuangkan Perasaan cintanya terhadap tokoh "Alina" yakni kekasihnya, tanpa menceritakan bagaimana kehidupan ataupun bahasan tokoh Alina dalam cerita tersebut.
    • Gelandangan : Watak gelandangan dalam cerita tersebut yakni baik atau protagonis, ia memberikan pertolongan pada tokoh "Aku" untuk menyarankan bersembunyi dalam Gorong-gorong ketika tokoh "Aku" menjadi subjek pencarian Polisi.
    • Anak-anak Gelandangan : Anak-anak Gelandangan diketahui keberadaannya dalam cerita tersebut pada saat tokoh "Aku" berada di dalam Gorong-gorong ketika bersembunyi pada saat Polisi mencarinya. Watak dari anak-anak gelandangan tersebut tidak penulis gambarkan secara terperinci, ia hanya menggambarkan bahwa Anak-anak gelandangan itu sedang duduk-duduk, tiduran, dan sebagian sembari memeluk rebana, meskipun pada artinya bukan duduk, tidur, atau memeluk rebana yang sesungguhnya.
    • Polisi : Watak Polisi yang terdapat dalam cerita pendek tersebut dapat dikategorikan Antagonis, dapat digambarkan dalam cara mereka mencari tokoh "Aku" ketika hanya mengambil senja yang pada arti sesungguhnya bukan senja yang ketika pergantian matahari menuju petang.
  • Setting
    • Tempat :
      • Di pantai, seperti dalam kalimat "Sore itu aku duduk seorang diri di tepi pantai, memandang dunia yang terdiri dari waktu. Memandang bagaimana ruang dan waktu bersekutu, menjelmakan alam itu untuk mataku".
      • Di jalan Raya, seperti dalam kalimat "Di jalan tol mobilku melaju masuk kota.Aku harus hati-hati karena semua orang mencariku. Sirene mobil polisi meraung-raung di mana-mana".
      • Di mobil, seperti dalam kalimat "Kulihat orang-orang itu melangkah ke arahku. Melihat gelagat itu aku segera masuk mobil dan tancap gas".
      • Gorong-gorong, seperti dalam kalimat "Aku terjerembab jatuh. Bau busuknya bukan main. Gorong-gorong itu segera tertutup dan kudengar gelandangan itu merebahkan diri di atasnya".
      • Dikota, seperti dalam kalimat "Cahaya kota yang tetap gemilang tanpa senja membuat cahaya keemasan dari dalam mobilku tidak terlalu kentara".
    • Suasana :
      • Tenang, terdapat dalam konteks kalimat "Seperti setiap senja di setiap pantai, tentu ada juga burung-burung, pasir yang basah, siluet batu karang, dan barangkali juga perahu lewat di jauhan". Kutipan tersebut menggambarkan seolah pembaca ikut dalam suasana ketenganan.
      • Romantis, terdapat dalam kkonteks kalimat "Kukirimkan sepotong senja ini untukmu Alina, dalam amplop yang tertutup rapat, dari jauh, karena aku ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekedar kata-kata".
      • Resah, terdapat dalam kkonteks kalimat "Kemudian tiba-tiba senja dan cahaya gemetar. Keindahan berkutat melawan waktu dan aku tiba-tiba teringat padamu".
      • Tegang, terdapat dalam kkonteks kalimat "Di jalan tol mobilku melaju masuk kota.Aku harus hati-hati karena semua orang mencariku. Sirene mobil polisi meraung-raung di mana-mana".
      • Mencekam, terdapat dalam kkonteks kalimat "Satu mobil terlempar di jalan layang, satu mobil lain tersesat di sebuah kampung, dan satu mobil lagi terguling-guling menabrak truk dan meledak lantas terbakar".
    • Waktu :
      • Sore hari, digambarkan dalam konteks kalimat "Sore itu aku duduk seorang diri di tepi pantai, memandang dunia yang terdiri dari waktu".
      • Malam hari, digambarkan dalam konteks kalimat "Bahkan di langit tanpa senja, helikopter mereka menyorotkan lampu di setiap celah gedung bertingkat".
      • Pagi hari, digambarkan dalam kkonteks kalimat "Tenggelam dalam guyuran alam yang perawan. Nyiur tentu saja, matahari, dan dasat lautan yang bening dengan lidah ombak yang berdesis-desis".
  • Alur atau plot

Alur atau Plot yang terkandung dalam cerita pendek Sepotong senja untuk Pacarku disini memiliki Alur Maju, yakni diawali dengan perkenalan tokoh -- pegenalan masalah -- dilanjutkan dengan memuncaknya masalah -- dan diakhiri penyelesaian masalah itu sediri yang penulis cerita gambarkan.

  • Sudut Pandang

Penulis cerita tersebut memberikan atau menggambarkan cerita tersebut dalam Sudut Pandang Orang pertama, karena dalam Cerita tersebut tokoh "Aku" menjadi peran utama dalam cerita yang berusaha menggambarkan perjuangannya dalam memberikan bukti cintanya terhadap orang lain yakni dalam hal ini tokoh "Alina".

  • Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang terkandung dalam isi cerita pendek Sepotong senja untuk pacarku menggunakan beberapa gaya bahasa Majas atau bahasa Khiasan, Seno Gumira pada beberapa karyanya selalu menggunakan bahasa khiasan yang dapat menambah daya tarik sehingga orang lain khususnya penikmat sastra kecanduan menyukai karyanya. Seperti salahsatu contohnya terdapat dalam konteks kalimat "Terimalah sepotong senja itu, hanya untukmu, dari seseorang yang ingin membahagiakanmu. Awas hati-hati dengan lautan dan matahari itu, salah-salah cahayanya membakar langit dan kalau tumpah airnya bisa membanjiri permukaan bumi". Konteks kalimat tersebut hanya potongan dari beberapa gaya bahasa yang penulis cerita gunakan dalam ceritanya, arti "Senja" dari konteks kalimat tersebut bukan arti yang sebenarnya, Melainkan penjabaran dari keinginginan Tokoh "Aku" untuk "Alina" menerima Cintanya dan kepercayaannya yang sarat akan ketulusan hanya untuk tokoh Alina semata, tokoh Aku juga mengisyaratkan agar alina tidak mengabaikan kepercayaan yang ia berikan terhadap alina.

  • Amanat

Penulis mencoba menyampaikan pesan kepada pembaca melalui perjuangan Tokoh "Aku" dalam memperjuangkan apa yang ingin ia berikan kepada tokoh Alina, dengan sekuat tenaga dan perjuangan yang tak gentar ia mengajarkan bahwa perjuangan seperti itu patut dicontoh dan diteladani dalam hal memperjuangkan apa yang kita cintai. 

Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pendek Sepotong Senja Untuk Pacarku Karya Seno Gumira Ajidarma yang dapat diterapkan dalam proses pembentukan Karakter Peserta didik

  • Nilai Moral

Dalam cerita pendek Sepotong senja untuk Pacarku terselip nilai-nilai yang dapat memberikan pengetahuan bagi peserta didik dalam proses membentuk karakternya guna menciptakan generasi muda yang baik dan berkualitas. Salahsatu nilai yang pertama yakni nilai Moral, meskipun cerita tersebut subjek aku diceritakan sebagai tokoh yang mengambil objek "Senja", namun hal tersebut bukan arti senja yang sesungguhnya. 

Melainkan sesuatu yang sangat berarti bagi dirinya untuk ia berikan kepada orang yang iya kasihi. Nilai Moral yang dapat kita jadikan pembentukan karakter peserta didik yakni berusaha sekuat mungkin dan memperjuangkan apa yang paling berarti dalam hidup, jangan pedulikan rintangan apa yang kita hadapi di depan, dengan berjuang dan memegang teguh pendirian apa yang kita percayai, itu akan menjadi modal keberhasilan di masa depan, namun tentu dengan cara yang baik juga.

  • Nilai Sosial

Selain nilai Moral, cerita tersebut juga terkandung nilai sosial yang patut kita telaah dari sifat tokoh gelandangan yang membantu tokoh aku dalam memperjuangkan apa yang tokoh aku perjuangkan. Dengan mengajarkan dan membentuk peserta didik untuk saling membantu sesama tentu dapat menjadi modal utama dalam menghasilkan generasi muda yang baik, yang beriman dan saling bergotong royong dalam hal kebaikan.

SIMPULAN

Berdasarkan pemaparan kajian diatas, dengan memilih metode Kajian Strukturalisme genetik, dengan kata lain mengkaji setiap unsur yang membangun suatu cerita baik itu Unsur yang terdapat dalam isi cerita maupun Unsur yang terdapat dari luar isi cerita tersebut. Kajian Strukturalisme genetik dengan Kajian Strukturalisme mamiliki kesamaan, namun perbedaannya Strukturalisme Genetik membahas juga unsur luar suatu karya tersebut bukan hanya pada unsur dalam karya tersebut.

Karya tulis baik Novel maupun cerita pendek ataupun karya tulis lainnya tentu memiliki unsur yang membangun karya sastra khususnya. Selain Novel, Cerita pendek juga memiliki keunikan khusus untuk menjadi Objek kajian Strukturalisme genetik. Selain isi atau gagasan cerita yang lebih singkat, Unsur-unsur struktural cerita pendek juga lebih mudah diketahui dan dipahami. Begitupun meneliti nilai-nilai yang terkandung dalam cerita tersebut yang penting kita ketahui guna menambah referensi dalam proses pembentukan Karakter peserta didik.

Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam suatu cerita dapat menjadi teladan bagi pembentukan karakter khususnya Peserta didik. Dengan pengenalan nilai-nilai yang baik melalui media Karya tulis khususnya cerita pendek tersebut dapat dijadikan alternatif dan lebih efisien dalam mengenalkan nilai yang baik bagi peserta didik dengan santai dan menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun