Mohon tunggu...
DEDEN IKHSAN MAULANA
DEDEN IKHSAN MAULANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mengikuti perkembangan teknologi digital dan game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengikuti Arus Digital, SMP Al-Yauma Jakarta Lakukan Digitalisasi Dibantu Mahasiswa KM3

8 November 2022   15:54 Diperbarui: 8 November 2022   15:59 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
digitalisasi oleh Mahasiswa Kampus Mengajar 3 di SMP Al-Yauma, dok. pribadi

Dunia kini sudah memasuki fase 5.0, yaitu era informasi. Pada era ini, siapa yang mendapatkan informasi lebih dahulu maka dialah pemenangnya. Era informasi ini hadir karena didorong oleh digitalisasi yang berkembang dengan pesat.

10 tahun lalu orang-orang bahkan belu terlalu familiar dengan internet. Hanya orang-orang yang memiliki fasilitas internet saja yang bisa mencicipinya, dan itu jumlahnya sedikit. Masih hangat di ingatan bahwa Facebook merupakan salah satu platform yang menjadi percikan api meluasnya sosial media di Indonesia.

Website sosial media tersebut, membawa masyarakat Indonesia menjadi lebih familiar dengan teknologi digital. Kemudian pengaruh ini membawa Indonesia menjadi lebih melek terhadap teknologi digital.

Pada tahun ini, mernurut katadata diperkirakan ada 204 juta orang Indonesia yang telah menggunakan Internet. Tentu ini adalah jumlah yang fantastis. Hal ini memang tercermin dengan maraknya penggunaan sosial media seperti Tiktok, Instagram, hingga WhatsApp. 

Pesatnya perkembangan digital telah mempengaruhi banyak bidang, tak terkecuali pendidikan. Hanya 3 tahun yang lalu, dunia pendidikan di Indonesia dan bahkan dunia masih menggunakan kertas dan papan tulis sebagai media bantu pembelajarannya. Tetapi, kemudian secara singkat harus berganti pada media digital berupa aplikasi online meeting seperti Zoom dan Google Meet.

Fenomena digitalisasi di dunia pendidikan ini tentunya berubah baik secara kehendak sendiri maupun secara paksa. Kita ketahui bersama bahwa banyaknya penggunaan gawai oleh masyarakat Indonesia sudah membawa Indonesia menuju masyarakat digital. Banyak hal yang sebelumnya kita dapatkan melalui koran atau majalan, kini didapatkan melalui portal berita online. Kemudian dari sisi secara paksa pun, pandemi memberikan kontribusi besar terhadap perubahan besar pada Pendidikan di Indonesia bahkan Dunia.

Dengan fenomena ini, mau tidak mau tentu sekolah harus bisa mengikuti arus perkembangan ini. Hal ini yang kemudian juga menjadi perhatian khusus oleh salah satu sekolah swasta di Jakarta Barat, yaitu SMP Al-Yauma yang terletak di Cengkareng. Sekolah yang dinaungi oleh Yayasan Istiqamah ini mulai merubah portofolio sekolahnya dengan portofolio digital.

Sekolah tersebut menggunakan media digital seperti Website dan Instagram sebagai media untuk profil dan berita sekolah. Hal ini dilakukan oleh sekolah tersebut dengan bantuan juga oleh para Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang mengikuti program Kampus Mengajar 3 (KM3) yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset, Teknologi, Pendidikan, dan Budaya sejak bulan Januari hingga bulan Juni 2022.

Mahasiswa dari program Kampus Mengajar di SMP Al-Yauma tersebut berjumlah 3 orang yaitu Deden Ikhsan Maulana, Ira Tiarani, dan Hersa Rahayu. Salah satu program yang dibuat oleh kelompok tersebut di SMP Al-Yauma adalah digitalisasi. Selama bertugas, mereka membantu sekolah membangun website dan juga akun instagram sekolah sebagai media digital untuk berbagai tujuan.

Media digital tersebut berupa website dengan domain https://smpalyauma.sch.id dan juga akun instagram dengan id @smpalyauma97. Selain itu, mahasiswa KM3 juga menggunakan Google Drive untuk penyimpanan hasil karya siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun