Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mendapat ujian kesabaran di bulan Suci Ramadhan. Orang nomor satu di Makassar ini, harus rela menunggu hingga 1,5 (satu setengah) jam, saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar, Kamis (1/8) kemarin.
Rapat yang semula dijadwalkan pukul 10.00 wita, baru bisa dimulai pukul 11.30 wita, lantaran peserta rapat belum memenuhi kuota forum. Berdasarkan laporan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Makassar, suasana ruang rapat masih sepi saat Walikota tiba. Sebagian besar anggota DPRD Makassar belum menampakkan batang hidungnya.
"Memang terlalu ini anggota dewan, masa Pak Wali sudah satu jam lebih menunggu, tetapi belum dating juga. Padahal jadwal Pak Wali hari ini cukup padat. Kalau molor begini, pasti banyak acara yang ikut terganggu", ujar salah satu staf protokol Setda Kota Makassar, yang sejak pagi sibuk mengatur agenda Walikota.
Perilaku tidak disiplin para wakil rakyat ini, memang bukan hal yang baru. Kondisi serupa juga kerap terjadi di beberapa agenda paripurna. Bukan hanya anggota dewan yang terlambat, Hasanuddin Leong yang merupakan juru bicara Badan Anggaran DPRD Makassar, juga ikut terlambat. Hasanuddin yang seharusnya membacakan keputusan DPRD Makassar, tentang  penetapan pelaksanaan tugas Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, terpaksa digantikan oleh Anggota Komisi A DPRD Makassar, Yusuf Gunco, karena baru datang saat rapat berlangsung.
Rapat Paripurna terkait  Pengambilan Keputusan Ranperda Kota Makassar, Tahun  2012, dan pembacaan keputusan DPRD Kota Makassar tentang  Penetapan Pelaksanaan Tugas Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, juga dihadiri oleh Sekda Kota Makassar, Agar Jaya, para asisten dan pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kota Makassar. (df)