Mohon tunggu...
DW
DW Mohon Tunggu... Freelancer - Melihat, Mendengar, Merasa dan Mencoba

Setiap Waktu adalah Proses Belajar, Semua Orang adalah Guru, Setiap Tempat adalah Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sebuah Porsi

5 Maret 2021   23:17 Diperbarui: 6 Maret 2021   15:15 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita hanya mengukur pekerjaan kita berdasarkan apa yang kita terima, yaa mungkin banyak pekerjaan yang akan tidak beres.

Kalau semua orang hanya memikirkan porsi dari pekerjaannya, besar kemungkinan tidak ada sebuah mahakarya.

Suka atau tidak, batasan memang ada, tetapi kita mempunyai pilihan, apakah mau tetap dalam batasan yang memorsi diri atau keluar dari batasan tanpa merasa memforsir diri.

Terdengar tidak sehat, terlalu naif dan mungkin terlalu berlebihan.. tapi inilah kenyataannya, saya merasa tuntutan agar cepat beres bukan karena ingin menyiksa orang dan bahkan diri sendiri untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan jam berapapun, tetapi lebih kepada agar saya gak kepikiran, hati gak merasa gantung dan lain sebagainya. 

Totalitas inipun bukan demi perusahaan, yaa saya sih beryukur jika perusahaan melihat ini sebagai nilai plus, tetapi totalitas ini demi sebuah kepuasan diri. Saya lega jika pekerjaan sudah beres, tidak punya tanggungan dan bisa plong.

"wis ben ndang rampung rek.." saut ku ke sahabat.."ben ndang iso mampir nang warteg mas.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun