Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Standar Ganda Jika Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026

11 Oktober 2025   19:54 Diperbarui: 11 Oktober 2025   20:02 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat (9/10) di Jeddah.(Sumber gambar: via Kompas.com)

Lantas, bisakah skenario tersebut diwujudkan?

Bisa saja dengan dua syarat.

Pertama, pertahanan Indonesia yang dipimpin Jay Idzes harus sangat kuat, sehingga tidak akan kebobolan satu gol pun.

Kedua, kreasi peluang Indonesia yang idealnya dipimpin Thom Haye dapat menjadi penyelesaian akhir yang klinis alias gol.

Dua syarat itu tentu akan berkorelasi dengan gaya bermain, baik saat dengan bola (on the ball) dan tanpa bola (off the ball).

Di sinilah, Pelatih Patrick Kluivert dan jajarannya wajib untuk membentuk sistem bermain yang kompak, kuat, terstruktur, dan adaptif.

Ya, dalam permainan sepak bola modern, sebuah tim tidak hanya harus menghadirkan identitas permainan timnya sendiri, tetapi juga perlu untuk menanggapi gaya bermain lawan untuk menjadi perlawanan (counter-strategy).

Inilah yang kurang terlihat pada laga melawan Saudi dan harus tidak diulangi saat melawan Irak.

Namun, jika pada akhirnya, Indonesia gagal merealisasikan skenario terbaik untuk lolos atau bahkan juga gagal untuk melaju ke ronde kelima, apa yang akan terjadi?

Besar kemungkinannya adalah munculnya banyak kritik kepada federasi (PSSI) dan pelatih.

Federasi dikritik karena merekalah yang bertanggung jawab atas pemilihan pelatih. Pelatih tim nasional datang dan pergi pasti dari kebijakan federasi, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun