Ini belum bicara ketika Indonesia memiliki deretan striker haus gol pada masanya. Tapi, ujung-ujungnya juga tidak bisa membawa pulang trofi 'chiki' ke tanah air.
Jadi, apabila dalam situasi terbaiknya saja Indonesia tak kunjung mampu mencapai klimaksnya--juara, kenapa harus memperdebatkan AFF ketika kondisinya tak ideal seperti pada edisi 2024 ini? Bukankah lebih baik mendukung mereka yang sedang berjuang di atas lapangan--tanpa mencari siapa yang salah dan yang benar? ***
(Ditulis penonton sepak bola yang tidak takut melihat tim favoritnya kalah)
Referensi:
STY OUT, Preview Indonesia vs Filipina, Poin FIFA, Target di Piala AFF 2024, Sepak Bola Gajah AFF 1998.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI