Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Indonesia Kalah Beruntung dari Afghanistan

17 November 2021   02:23 Diperbarui: 17 November 2021   10:01 2713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ricky Kambuaya sebenarnya juga membantu serangan, namun perannya masih cenderung sibuk berduel di lini tengah. Sumber: AP Photo/via Bola.net

Pada babak kedua, Indonesia kembali tampil dengan mengambil inisiasi serangan. Serangan dari kanan dan kiri diupayakan, termasuk dari tengah.

Namun, pertahanan Afghanistan masih sigap. Mereka juga masih bermain praktis dalam bertahan dan memanfaatkan postur tubuh yang besar untuk beradu badan dalam merebut bola.

Itu yang membuat beberapa kali, para pemain Indonesia tidak mendapatkan tendangan bebas. Salah satu pemain yang terlihat apes adalah Dedik yang sejak babak pertama terus mendapatkan tantangan adu badan dari bek-bek Afghanistan.

Pilihan Shin Tae-yong sebenarnya tepat dalam memilih Dedik. Karena, postur badannya sedikit lebih tinggi dan lebih besar dari Kushedya Yudo, sehingga dia masih bisa bertarung dengan bek lawan.

Hanya saja, beberapa kali wasit menganggap itu masih sebatas 'body charge' bukan sepenuhnya pelanggaran. 

Kalau kita sering menonton pertandingan sepak bola di English Premier League, kita paham seperti apa kira-kira adu badan yang tidak dianggap sebagai pelanggaran.

Tentu saja, bagi pendukung timnas Indonesia itu menyebalkan. Karena, bisa saja dari sekian adu badan itu ada yang sebenarnya sudah cenderung pelanggaran.

Namun, apa yang sudah ditetapkan wasit, pemain tidak bisa terus menggerutu. Mereka harus langsung bangkit dan bertarung lagi.

Itulah yang ditunjukkan para pemain Indonesia. Mereka terus berupaya bermain sesuai taktik maupun situasi permainan di lapangan.

Kemudian, Shin Tae-yong juga membuat pergantian pemain dengan menarik keluar Egy, Dedik, dan Evan. Pemain yang masuk adalah Irfan Jaya, Ezra Walian, dan Kadek Agung.

Pergantian itu juga membuat perubahan kapten tim, yang awalnya diemban Evan kemudian diamanahkan ke Asnawi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun