Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Olivier Giroud, "Gokar", dan Keberuntungan

5 Juli 2021   19:08 Diperbarui: 5 Juli 2021   19:12 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chemistry di Piala Dunia 2018 ini yang seharusnya masih bertahan di Euro 2020. Sumber: via Express.co.uk

Seperti Zlatan Ibrahimovic, Edin Dzeko, Robert Lewandowski, hingga Harry Kane yang dominan menggunakan kaki kanan sebagai kaki terkuatnya.

Ada penyerang berusia matang yang mengandalkan kaki kiri, yaitu Romelu Lukaku. Tetapi, karakter bermainnya cenderung sudah menyesuaikan dengan kebutuhan penyerang masa kini yang perlu mobilitas tinggi.

Lukaku juga yang sempat saya jadikan komparasi dengan Giroud. Lukaku bertubuh tinggi besar, tapi bisa menggiring bola dan menguasainya dengan baik.

Hanya saja, soal akurasi tendangan, Lukaku masih cenderung boros. Ini tidak lepas dari gaya menendangnya yang masih kurang perfeksionis seperti Giroud.

Walaupun, di sisi lain, perfeksionis Giroud dalam menendang seringkali mengubah momentum. Dari yang awalnya mempunyai ruang tembak terbuka menjadi tertutup ruang tembaknya.

Tetapi, itulah Giroud. Pemain yang tahu letak kelebihannya, walau orang lain lebih tahu letak kekurangannya.

Kemudian, keunggulan lain dari Giroud adalah duel bola atas. Ini yang awalnya seperti mengubah gaya bermain Arsenal yang cenderung akrab dengan bola-bola bawah, menjadi akrab dengan bola-bola silang lambung yang mengarah langsung ke jantung pertahanan lawan.

Giroud sering memenangkan duel bola atas. Sumber: via Footballshoot.com
Giroud sering memenangkan duel bola atas. Sumber: via Footballshoot.com
Meskipun kehadiran Giroud menjadi mudah terbaca oleh lawan, Giroud juga bisa memberikan suatu tren baru dalam sepak bola masa kini. Tren itu adalah fungsi penyerang sebagai tembok pemantul bola.

Itu dapat dilihat dari gol cantik Arsenal yang dicetak oleh Jack Wilshere ke gawang Norwich City. Giroud berhasil memberikan asis dengan proses umpan 1-2 dengan Jack Wilshere.

Bahkan, di momen penting Arsenal untuk menjemput gelar pemupus dahaga prestasi lewat final Piala FA 2014, Giroud juga berperan krusial dalam memberikan asis kepada Aaron Ramsey. Sodoran bola pantul dari kakinya sukses ditendang keras oleh Ramsey ke gawang Hull City.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun