Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Ikut Event Samber THR Kompasiana 2021 yang Sedap-sedap Ngeri

4 Juni 2021   18:27 Diperbarui: 4 Juni 2021   19:01 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samber THR Kompasiana 2021. Sumber: diolah dari thr.kompasiana.com

Namun, demi 'cuan' atau juga demi profesionalisme, mereka akan mencoba produk-produk tersebut. Artinya, di balik gurat senyum, mungkin ada kerut di dahi yang saya tidak tahu.

Artinya, pada event tahun ini, kembali saya menemukan pengalaman menarik yang bisa saya petik dampak baiknya. Soal apakah saya masuk ke undian pemenang, saya sudah mengibarkan bendera putih.

Karena, saya tahu, banyak yang lebih pantas menang dan artikelnya lebih pantas menjadi bahan promosi produk tersebut. Sedangkan, punya saya tentu saja tidak.

Saya berbicara tentang fakta, bukan tentang pesimistis. Jadi, tidak perlu diberi kata semangat. Itu tidak penting, karena saya tidak membutuhkan itu di konteks pembuatan konten tersebut.

Kemudian, sebagai penutup tulisan yang sebenarnya hanya berisi curahan pikiran receh ini, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kompasiana yang menurut saya berhasil mengadakan Samber THR yang tetap berkonsep meriah.

Masukan Kompasianer memang penting untuk perkembangan Kompasiana. Namun, saya harap, yang diambil dan diwujudkan adalah masukan-masukan yang dapat ditakar tepat secara objektif, bukan subjektif.

Kalau kemudian, acara-acara kompetisi blog lebih mengakomodasi pembuat konten yang beruang cukup, dan menguntungkan bagi modal pengembangan Kompasiana, maju saja. Karena, siapa tahu, kalau sudah mapan, Kompasiana mampu mulai memerhatikan hal-hal yang bersifat all side engagement, bukan lagi one side engagement.

Saya bilang one side engagement, karena yang saya lihat banyak artikel lebih berupaya memperhatikan sisi luar dari pembuat konten. Terkadang, aksi itu terkadang kurang ditunjang dengan latar belakang si pembuat konten, alias mengukur tingkat kemampuan pembuat konten.

Para pembuat konten boleh bersikap peduli dengan sekitarnya, karena itu adalah tindakan mulia. Tetapi, mereka masih punya hak untuk juga peduli dengan kehidupannya sendiri.

Kalau hal itu belum diperhatikan, mungkin saat ini kita masih mementingkan one side engagement, bukan all side engagement yang mana para pembuat konten juga masuk ke dalam kategori diperhatikan, bukan memperhatikan terus.

Satu hal lagi yang membuat saya berharap event Samber THR tetap ada selama-lamanya adalah tentang adanya timbal-balik antara pemberi hadiah dengan calon penerima hadiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun