Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tujuh Channel Youtube Teman Akhir Pekan

3 Oktober 2020   16:26 Diperbarui: 3 Oktober 2020   16:43 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya, saya melihat kontennya nyaris tak beda jauh dengan yutuber yang non figur publik. Menceritakan kesehariannya, mukbang, dan membagikan pengalamannya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mampu memberikan konten yang menarik.

Contoh konten Korea Reomit di playlist Detective Reomit. Gambar: Youtube/Korea Reomit
Contoh konten Korea Reomit di playlist Detective Reomit. Gambar: Youtube/Korea Reomit
Salah satunya adalah konten dengan playlist "Detective Reomit". Berhubung ia orang Korea Selatan dan tinggal di sana (lagi), maka ia memiliki peluang untuk memberikan informasi yang jarang, susah, dan belum diketahui masyarakat Indonesia.

Tidak berhenti di situ, ia menambahkan playlist menarik yang memang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Apa lagi kalau bukan "Rindingdong". Alasan kenapa playlist ini difavoritkan masyarakat Indonesia adalah Rindingdong berisi konten cerita horor yang sebagian besar berasal dari Korsel.

Playlist ini awalnya hanya untuk "teman berpuasa" bagi masyarakat muslim khususnya di Indonesia. Bisa disebut demikian, karena konten ini muncul dan sengaja dibuat selama sebulan penuh kala Ramadan 2020.

Ternyata banyak yang antusias, sampai kolom komentar di setiap videonya selalu ada komentar, "Rindingdong season 2 please". Sudah seperti drakor, ya?

Kalau ceritanya seru dan bikin merinding, saatnya kita bilang apa? Gambar: Youtube/Korea Reomit
Kalau ceritanya seru dan bikin merinding, saatnya kita bilang apa? Gambar: Youtube/Korea Reomit
Hasilnya pun mudah ditebak, Rindingdong musim ke-2 kembali muncul. Namun kali ini Hansol mengharapkan adanya sumbangan kisah horor dari Bolo-bolonya (sebutan subscriber Korea Reomit).

Alasan saya menyukai channel ini selain karena kontennya, juga karena ia adalah orang yang bisa disebut sebagai diaspora. Seharusnya sih diasporanya Korsel. Tetapi, karena ia bisa berbahasa Indonesia dan Jawa dengan medhok, maka ia nyaris sama seperti yutuber diaspora Indonesia. Apik tha?

*

JebreeetMedia TV

Sebagai penikmat sepak bola, rasanya kurang lengkap kalau tidak pernah menonton channel ini. Berangkat dari sosok yang pernah saya sebut lebay (maaf bang Valen), karena teriakan "jebreeet" yang menggelegar, namun pada akhirnya saya mengakui bahwa Valentino Simanjuntak adalah salah satu figur yang coorporate banget.

Ia bukan mantan pemain bola, juga bukan kolomnis rubrik bola--setahu saya--atau komentator bola. Namun, ia adalah presenter siaran bola dan aktif di organisasi yang berkaitan dengan bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun