Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Leeds United Disebut Box Office Premier League, Setuju?

20 September 2020   20:49 Diperbarui: 22 September 2020   15:10 2071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Leeds United. Mereka akan tampil di Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris - musim 2020-2021. (GEORGE WOOD / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP)

Begitu pun jika mereka unggul di lini depan, maka tinggal disodorkan saja bola daerah ke depan, dan biarkan para pemain depannya yang memiliki kecepatan untuk menyelesaikan peluang yang dimiliki. Simpel bukan?

Peragaan inilah yang kemudian membuat tim-tim yang sebelumnya digdaya seperti Barcelona dan Arsenal menjadi melempem. Barcelona sedikit beruntung, karena terakhir juara liga di musim 2018/19. Sedangkan Arsenal terakhir juara liga 2003/04. Lama sekali.

Tetapi begitulah sepak bola, selalu ada perubahan. Dan saat ini, strategi simpel lebih menjanjikan untuk memenangkan pertandingan maupun kompetisi. Maka tak mengherankan jika permainan yang diusung Mourinho meski sering dicibir, tetapi masih ampuh untuk meraih trofi.

Inilah yang kemudian bisa digunakan pula oleh Mourinho untuk mengalahkan taktik Marcelo Bielsa. Tentang berhasil atau tidak, kita perlu melihat dua faktor di lapangan.

Spurs sekarang diperkuat oleh Bale lagi. (twitter.com/SpursOfficial)
Spurs sekarang diperkuat oleh Bale lagi. (twitter.com/SpursOfficial)
Faktor pertama adalah jika pertahanan Leeds masih kelas medioker. Faktor kedua adalah jika kehadiran Gareth Bale bisa memberikan dampak positif ke permainan Tottenham Hotspur.

Baca juga: Deretan Pemain Lontang-lantung

Dari penggambaran sederhana ini, saya hanya ingin menyampaikan bahwa kehadiran Leeds di pentas Premier League 2020/21 memang sangat menghibur dalam sudut pandang penonton--yang biasanya hanya menginginkan gol.

Hanya, dalam sudut pandang sepak bola yang sudah kian kompleks, khususnya bagi Leeds sendiri, hasil ini masih bagian awal dari pembelajaran mereka untuk dapat bertahan di level tertinggi.

Mereka tidak akan bisa bertahan lama di Premier League, jika cara bermain mereka tidak seimbang. Mereka memang boleh berdalih bahwa sepak bola adalah mencari pemenang dengan siapa yang dapat mencetak gol paling banyak di pertandingan tersebut.

Tetapi, bagaimana jika mereka kemudian gagal mencetak banyak gol?

Suporter Leeds United berkumpul di sekitar Elland Road pada Jumat (17/7/2020) untuk merayakan kembalinya klub tersebut ke Premier League atau kasta teratas Liga Inggris. (Foto: AFP/PAUL ELLIS via kompas.com)
Suporter Leeds United berkumpul di sekitar Elland Road pada Jumat (17/7/2020) untuk merayakan kembalinya klub tersebut ke Premier League atau kasta teratas Liga Inggris. (Foto: AFP/PAUL ELLIS via kompas.com)
~

Malang, 20-9-2020
Deddy Husein S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun