Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Liga Eropa, Akankah Terjadi Final Ideal?

10 Agustus 2020   18:56 Diperbarui: 10 Agustus 2020   19:13 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukaku berhasil menemukan ketajamannya lagi dengan memperkuat Inter Milan. Gambar: Reuters/Daniele Mascolo via Detik.com

Saat ini salah satu kompetisi Eropa, Europa League (Liga Eropa) akan menggelar babak perempat final. Ada 8 klub yang akan bertarung memperebutkan tiket ke semifinal.

Mereka adalah Manchester United, Shakhtar Donetsk, Inter Milan, Copenhagen, Bayer Leverkusen, Sevilla, FC Basel, dan Wolverhampton Wanderers.

FC Basel harus bertemu dengan raksasa Ukraina, Shakhtar Donetsk. Sedangkan Leverkusen harus berhadapan dengan salah satu raksasa Italia, Internazionale Milano.

Sevilla harus bertemu dengan wakil Inggris, Wolves. Sedangkan Copenhagen harus bertemu dengan peraih gelar Liga Eropa 2017, Manchester United.

Ketika suatu kompetisi atau turnamen telah memasuki babak 8 besar, biasanya sudah semakin seru dan akan banyak prediksi tentang laju tim yang berhasil lolos ke fase selanjutnya. Hal ini juga berlaku di Liga Eropa.

Dari ke-8 klub yang sudah berada di babak tersebut, masih ada klub-klub jagoan yang bertahan. Dua diantaranya adalah Manchester United dan Inter Milan.

Manchester United adalah satu di antara dua klub Inggris yang berhasil menjejakkan kaki ke babak 8 besar. Sedangkan Inter adalah satu-satunya wakil Italia setelah AS Roma gagal membendung laju wakil Spanyol, Sevilla.

Seperti Inter, Sevilla juga menjadi satu-satunya wakil Spanyol setelah Getafe disingkirkan oleh Inter Milan. Menariknya, Sevilla adalah klub tersukses di kompetisi kasta kedua Eropa itu, karena telah mengoleksi 5 gelar dari 5 kali tampil di partai puncak. Luar biasa!

Atas riwayat tersebut, jagoan di partai 8 besar ini pun bertambah dengan adanya Sevilla. Klub yang kini diasuh Julen Lopetegui itu diharapkan dapat menjadi penjaga tren bagus wakil Spanyol di liga yang juga akrab dipanggil "Liga Malam Jumat".

Sudah bukan rahasia jika klub-klub asal Spanyol mampu mendominasi kompetisi antarklub di benua biru. Jika di Liga Eropa ada Sevilla, maka di Liga Champions ada Real Madrid yang telah mengoleksi 13 gelar juara.

Itulah yang membuat koefisien Liga Spanyol (La Liga) di kompetisi Eropa tinggi, dan itu mampu diwujudkan oleh klub-klubnya untuk meraih prestasi. Namun, jika berbicara soal tren dan konsistensi menjaga nama besar, klub seperti Sevilla acapkali tidak dipandang setara dengan Manchester United dan Inter Milan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun