Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tinggal 2 Kemenangan Lagi, Juventus!

21 Juli 2020   20:45 Diperbarui: 21 Juli 2020   20:44 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juventus kian dekat dengan scudetto pasca mengalahkan Lazio, 2-1 (21/7). Gambar: Twitter/Juventusfc

Mereka belum bisa disandingkan dengan kualitas dan rekam jejak konsistensi seperti Barcelona dan Real Madrid. Hal ini seperti ketika Atletico Madrid mampu finis kedua di La Liga 2018/19. Itu karena Real Madrid sedang galau pasca ditinggal Cristiano Ronaldo.

Situasi ini berbeda dengan musim ini yang menunjukkan bahwa Atletico nyaris tidak bersuara. Bahkan, mereka sempat harus bersaing dengan Sevilla untuk berada di tiga besar.

Artinya, Simeone belum cocok untuk menggantikan Conte dalam waktu dekat. Inter harus bersabar terhadap kinerja Conte dan tentunya dengan para pemainnya.

Jika kekurangsempurnaan pada sisi internal Inter dibenahi, maka musim depan Inter bisa kembali bersaing di puncak klasemen. Sedangkan untuk musim ini, mereka harus rela melihat scudetto kembali dirayakan di Allianz Stadium.

Mengapa Inter harus lempar handuk?

Jadwal terakhir Juve di Serie A 2019/20. Gambar: Google/SerieA/Juventus
Jadwal terakhir Juve di Serie A 2019/20. Gambar: Google/SerieA/Juventus
Jawabannya sudah terpampang di awal, bahwa Juventus hanya butuh dua kemenangan lagi--menjadi 86 poin--untuk mengunci titel Serie A yang kesembilan secara berturut. Bahkan, Juve masih bisa juara dengan 1 kemenangan (3 poin), 2 seri (2 poin), dan 1 kekalahan (0 poin).

Jika hasllnya demikian maka total poin yang dikumpulkan adalah 85 poin. Angka itu tak bisa dikejar Inter, karena dengan 4 laga sisa, mereka hanya mampu mengumpulkan maksimal 84 poin.

Jadwal terakhir Inter Milan. Gambar: Google/SerieA/Inter
Jadwal terakhir Inter Milan. Gambar: Google/SerieA/Inter
Ditambah jika mereka kalah dari Atalanta di pekan terakhir Serie A, maka raihan poinnya mentok di angka 81. Artinya, trofi juara memang sudah dekat ke Turin dibandingkan ke Milan, alih-alih Bergamo.

Atalanta bisa sapu bersih 4 laga sisa, namun poinnya hanya sampai 83 saja. Gambar: Google/SerieA/Atalanta
Atalanta bisa sapu bersih 4 laga sisa, namun poinnya hanya sampai 83 saja. Gambar: Google/SerieA/Atalanta
Atalanta juga sudah kurang besar peluangnya untuk juara, karena mereka hanya mentok meraih 83 poin. Artinya, Juventus hanya perlu menang sekali dan imbang sekali--menjadi 84 poin. Selebihnya mereka tinggal ongkang-ongkang kaki.

Namun, sebagai calon juara, jelas Juventus akan berupaya menyapu bersih 4 laga sisa. Selain demi prestis klub, citra penyelamatan karier Sarri, juga karena Juventus memiliki Cristiano Ronaldo yang sedang kembali on-fire.

Ronaldo kembali temukan ketajamannya di musim kedua bersama Juventus. Gambar: Twitter/FIFAcom.
Ronaldo kembali temukan ketajamannya di musim kedua bersama Juventus. Gambar: Twitter/FIFAcom.
Setelah keberhasilannya mencetak rekor sebagai pemain yang mampu membuat 50 gol atau lebih di 3 liga, maka akan ada ambisi untuk mengejar rekor topskor Serie A yang pernah dipegang rekannya, Gonzalo Higuain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun