Di sini terdapat sebuah produk suplemen Vitamin C yang memiliki kandungan yang cukup untuk kebutuhan perharinya, yaitu Segar Dingin. Segar Dingin adalah produk satu-satunya dari perusahaan besar, WINGSFOOD yang berada di bidang healthy supplement.
Kehadirannya di masyarakat Indonesia juga sudah lama, tepatnya sejak 2003. Banyak sekali manfaat yang terkandung dalam Segar Dingin, di antaranya adalah dapat mencegah panas dalam, radang tenggorokan, bibir pecah-pecah, hingga sariawan.
Selain itu, ketika memilih asupan Vitamin C juga perlu dicermati. Ada beberapa kandungan di dalam Segar Dingin, di antaranya:
- Jeruk Nipis, fungsinya sebagai pereda radang tenggorokan.
- Madu, untuk suplai vitamin, mineral, asam amino, zat anti oksidan, dan lainnya.
- Alang-alang, untuk mengatasi panas dalam.
- Ekstrak Daun Mint, untuk melegakan tenggorokan.
- Dan tentunya Vitamin C 500 mg, untuk mengatasi permasalahan akibat kekurangan Vitamin C sehari-hari.
Jika melihat data di atas, kita semakin tahu bahwa kandungan pada Segar Dingin ternyata sesuai dengan kebutuhan keseharian kita. Segar Dingin pun tentunya memiliki harga yang sangat terjangkau.
Jangan lupa, konsumsilah sesuai takaran yang dianjurkan, yaitu 2x sehari. Tidak perlu berlebihan dan pastikan tubuh kita selalu terpenuhi akan vitamin tersebut.
Selain itu, keberadaan Segar Dingin tak hanya pada sektor produksi terhadap suplemen, melainkan juga pada sektor kepedulian sosial. Seperti saat bulan Ramadan 2018 lalu (dapat dilihat di tautan ini).
Tepatnya di wilayah Bandung, Jawa Barat, ternyata ada aksi sosial yang didukung oleh Segar Dingin, dan dilakukan sedari Mei hingga Juni. Ini tentu membuat kita sadar bahwa setiap produk yang berguna bagi kesehatan masyarakat juga perlu disosialisasikan melalui kegiatan yang growned dan tepat sasaran, baik secara objek dan waktu.
Kini, masyarakat Indonesia sedang berada di tengah pandemi yang entah kapan berlalunya, dan di waktu yang sama akan disambut pula momen Ramadan. Maka, sudah seharusnya kita mampu bertahan untuk tetap sehat dengan tiga pola hidup di atas.
Tentu, tidak nyaman rasanya ketika harus menghadapi wabah Corona di saat umat muslim akan menjalankan ibadah puasa.