Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

John Obi Mikel yang Memilih Keluarga daripada Profesi

21 Maret 2020   16:57 Diperbarui: 22 Maret 2020   02:54 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Obi Mikel dan keluarga kecilnya. | Reportinginfo.com

Bagi sebagian besar orang, bekerja adalah sumber kehidupan. Bagaimana tidak, kita butuh makan, minum, membiayai kebutuhan rumah (listrik dan sejenisnya) hingga kebutuhan anak.

Namun, di balik itu semua, kita juga butuh keluarga. Itulah yang bisa saja sedang ingin ditunjukkan oleh John Obi Mikel.

Namanya mungkin tak lagi tenar seperti saat 2000-an akhir atau awal 2010-an, namun bagi penikmat bola apalagi penggemar klub asal Inggris, Chelsea, namanya pasti familiar. Bukan berlebihan jika figur asal Nigeria itu dulu diharapkan menjadi The Next Makelele atau suksesor Michael Essien.

Selain karena sama-sama merupakan gelandang bertahan, performanya cukup menjanjikan sebagai peredam kreativitas serangan lawan. Sebelum kita mengenal gelandang yang tak kenal lelah seperti N’Golo Kante, tentu kita harus mengakui performa Mikel cukup baik saat itu.

Obi Mikel pernah jadi andalan di lini tengah The Blues. | Getty Images/Ligaolahraga.com
Obi Mikel pernah jadi andalan di lini tengah The Blues. | Getty Images/Ligaolahraga.com
Kini, karirnya memang sudah tergeser oleh pemain-pemain muda yang berusia emas. Ditambah gaya main gelandang bertahan masa kini tak lagi hanya fokus membantu pertahanan namun juga harus mampu melakukan build up serangan dari belakang.

Itulah mengapa nama seperti Ivan Rakitic, Kante, Jorginho, dan Granit Xhaka lebih populer dibandingkan gelandang bertahan seperti Obi Mikel. Bahkan, kini sulit menemukan gelandang bertahan seperti Mikel, Essien, Lassana Diarra, Dejan Stankovic, apalagi Patrick Vieira.

Pemain gelandang bertahan masa kini lebih dikenal karena mirip Andrea Pirlo, yaitu dapat mengontrol lini tengah tim sendiri dan lawan. Bahkan mereka juga dapat bergeser ke depan untuk berperan seperti playmaker.

Itulah mengapa, Liverpool ingin bermain tanpa playmaker walau mereka seharusnya memiliki gelandang bertahan yang visioner seperti Pirlo ataupun Xavi.

Eks kapten Nigeria itu juga pernah kembali ke Inggris untuk membela Middlesbrough. | Footballleagueworld.com
Eks kapten Nigeria itu juga pernah kembali ke Inggris untuk membela Middlesbrough. | Footballleagueworld.com
Kembali lagi ke Obi Mikel, kita diajak untuk mengenal peran pemain bertahan yang tetap berada di lingkaran tengah atau berada 15-20 meter dari kotak penalti lawan. Sehingga, ketika terjadi serangan balik, mereka tidak terlalu jauh untuk kembali ke belakang. Di sini kecepatan dan daya jelajah sangat menentukan.

Orientasinya pun tetap bertahan, karena menyerang sudah menjadi tugas rekan di depannya. Inilah yang biasanya dapat dijalankan dengan baik oleh generasi gelandang 2000-an akhir dan 2010-an awal.

Gelandang bertahan yang sedemikian rupa yang terakhir kali eksis adalah Alex Song. Eks pemain Arsenal dan Barcelona itu fokus bekerja di tengah dan belakang, tidak seperti Toni Kroos, apalagi Paulinho (saat di Barcelona).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun