Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bersama Gattuso, Napoli Lebih Unpredictable

13 Februari 2020   13:11 Diperbarui: 13 Februari 2020   13:13 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dini hari tadi (13/2), duel dua klub besar Italia, Inter Milan vs Napoli tersaji di Giuseppe Meazza dalam ajang semi final Coppa Italia. Laga berjalan seimbang di babak pertama -terlepas dari statistik, namun Inter lebih menekan di babak kedua. Cara yang sama seperti saat Inter menjamu AC Milan akhir pekan kemarin di Serie A.

Taktik ini sepertinya cukup terbaca oleh Gattuso. Napoli tetap bermain dengan kesiapan mereka sebagai tamu sejak babak pertama, yaitu memprioritaskan pertahanan yang solid dan melancarkan serangan balik yang tajam. Namun, cara itu baru berjalan sesuai harapan di babak kedua.

Napoli berhasil unggul melalui gol yang dicetak oleh Fabian Ruiz. Akselerasinya dari sisi kanan ke depan kotak penalti La Beneamata gagal dihadang oleh De Vrij dkk. Inter 0-1 Napoli.

Tertinggal, Inter Milan mulai terlihat tancap gas. Pemain baru juga dimasukkan. Eriksen dan Sanchez berupaya untuk membuat lini serang semakin tajam. Namun, sayangnya mereka gagal mencetak gol.

Fabian Ruiz berselebrasi atas golnya ke gawang Padelli. Sumber gambar: Republika.co.id
Fabian Ruiz berselebrasi atas golnya ke gawang Padelli. Sumber gambar: Republika.co.id
Sebenarnya ada peluang bagus yang dimiliki Alexis Sanchez di dalam kotak penalti. Namun, dirinya terlambat mengeksekusi, bahkan lebih memilih untuk membagikan bola lagi ke rekannya. Bola terintersep, momentum hilang, dan Inter semakin kesulitan.

Setelah upaya penerobosan yang dilakukan Christian Eriksen ke kotak penalti Napoli gagal membuahkan hasil, Inter akhirnya harus semakin mengikhlaskan kekalahan di leg pertama. Situasi yang tidak menyenangkan bagi Romelu Lukaku dkk. karena mereka sebenarnya lebih diunggulkan daripada tim tamu.

Namun, sepak bola berbicara permainan di atas lapangan. Meski Inter Milan sudah berupaya bermain seperti seharusnya, mereka tetap tidak bisa mengupayakan apa yang diprediksi; Inter menang.

Berbeda dengan Napoli yang hanya ingin bermain sesuai situasinya sebagai tim tamu dan sedang tidak berada pada rentetan hasil yang positif. Mereka harus membangkitkan mentalitas mereka dengan cara memenangkan laga melawan salah satu klub yang diunggulkan di Coppa Italia 2020.

Secara objektif, memang sulit untuk memprediksi Napoli akan menang di laga tersebut. Namun, secara subjektif, mereka bisa menang selama mereka mampu menjalankan misinya dengan baik.

Meski hanya satu laga saja, permainan Napoli ketika berada di Milan cukup memberikan gambaran yang menarik bagi Napoli bersama Gattuso. Mereka tidak terprediksi, karena mereka ternyata mampu bermain seperti tim kuda hitam.

Situasi ini tentu akan berbeda jika menghadapi Napoli versi Ancelotti. Mereka pasti akan bermain sebagai tim yang ingin berduel secara seimbang, berani mengambil permainan di separuh babak, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun