Mereka pun akhirnya menyadari potensi pasar (masyarakat Indonesia) yang mulai mengapresiasi keberadaan merk lokal.
Berdasarkan kualitas yang semakin baik, nama Specs semakin diperhitungkan di Indonesia hingga juga dikenal di Australia dan negara-negara tetangga lainnya.
Mereka juga melebarkan sayapnya secara serius dengan menjadi apparel resmi klub-klub olahraga profesional termasuk di sepak bola.
Setelah bersaing di level sepatu untuk para pemain sepak bola di Indonesia, Specs juga merambah dunia per-jersey-an yang menariknya juga diikuti banyak produk lokal. Seperti MBB, Sembada, DJ Sport, hingga yang terbaru di penghujung musim 2019 kemarin adalah Singo Edan Apparel (SEA) yang merupakan produk lokal dari Arema FC.
Khusus untuk Specs, mereka juga dapat memasok jersey hingga ke luar negeri. Beberapa tim nasional pernah mengenakan jersey yang disediakan oleh Specs, dan ini membuktikan bahwa Specs sangat serius untuk merambah dunia olahraga, khususnya sepak bola.
Hebatnya, produk tersebut sudah memperoleh lisensi kualitas dari FIFA. Sehingga, tidak mengherankan jika bola tersebut dapat digunakan untuk kompetisi profesional, dan kompetisi yang akan merasakan bola made in Indonesia tersebut adalah Liga Indonesia.
Secara resmi, bola Specs akan digunakan di seluruh jenjang kompetisi Liga Indonesia, dan ini menjadi sejarah baru di dunia persepakbolaan nasional.
Lalu, apakah ini menjadi dampak positif bagi kompetisi sepak bola Indonesia, atau sebaliknya?
Dampak positif pasti ada. Selain menjadi bagian dari bukti kemandirian sepak bola Indonesia untuk dapat melibatkan banyak produk olahraga lokal selevel produk global.
Kehadiran Specs sebagai apparel resmi untuk bola kompetisi juga membuat masyarakat Indonesia dan para pelaku sepak bolanya memiliki kesempatan untuk melihat sejauh mana kualitas merek lokal dalam hal penyediaan penuh facilities support terhadap olahraga tersebut.