Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Undangan Pernikahan, Kamu Bisa Melihat Karakternya

18 Januari 2020   14:45 Diperbarui: 18 Januari 2020   14:41 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pernikahan. Sumber gambar: Suara.com

Situasi seperti ini lebih tepat disebut natural dibandingkan hanya disebut outdoor. Sumber gambar: Hipwee.com
Situasi seperti ini lebih tepat disebut natural dibandingkan hanya disebut outdoor. Sumber gambar: Hipwee.com

Tempat yang natural memang biasanya identik dengan outdoor. Namun, ada juga konsep natural yang dibawa ke bentuk indoor. Begitu juga dengan konsep outdoor yang tidak selamanya bergaya natural atau pemandangan alam. Karena ada tempat-tempat pernikahan yang memang menyediakan konsep outdoor -selain indoor- dan biasanya untuk menjadi feed cantik saat diunggah ke Instagram.

Ilustrasi tempat pernikahan outdoor yang biasanya memang disediakan sedemikian rupa tanpa banyak mengandung unsur alami kecuali tempatnya yang benar-benar di luar. Sumber gambar: Depoknetizen.blogspot.com
Ilustrasi tempat pernikahan outdoor yang biasanya memang disediakan sedemikian rupa tanpa banyak mengandung unsur alami kecuali tempatnya yang benar-benar di luar. Sumber gambar: Depoknetizen.blogspot.com

Biasanya pemilihan konsep ini bukan karena si pengantin atau penyelenggaranya suka dengan nuansa alam. Melainkan karena si pengantin diprediksi memiliki karakter yang "open", tidak ingin situasi yang formal, apalagi konservatif. Hingga keinginan untuk lebih leluasa untuk melihat siapa saja yang datang ke pesta pernikahannya.

Biasanya pernikahan yang semacam ini banyak terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Meski secara undangan tidak terbuka dan tidak banyak orang -cenderung privat, namun mereka akan menyukai konsep outdoor ini untuk dapat lebih leluasa dalam menggelar rangkaian pernikahannya.

Pemilihan konsep outdoor juga biasanya berkorelasi dengan pakaian pengantinnya. Biasanya yang outdoor akan lebih simpel dan elegan, dibandingkan yang menggelar pernikahan secara indoor, apalagi yang mewah.

Gaya pernikahan kelima adalah pesta pernikahan di tempat indoor. Sudah pasti bayangannya mirip dengan gaya pernikahan di tempat mewah. Namun pernikahan di indoor belum tentu masuk ke kategori mewah, dan ini juga sangat berkaitan dengan karakter si pemilik acara tersebut.

Konsep indoor yang sering digunakan dalam pernikahan. Sumber gambar: Fiorafairuzphotography.com
Konsep indoor yang sering digunakan dalam pernikahan. Sumber gambar: Fiorafairuzphotography.com

Selain ada alasan soal cuaca di Indonesia yang sedang masuk musim penghujan, namun pemilihan indoor juga dapat menggambarkan si pengantin maupun orang-orang disekitarnya adalah orang-orang yang lebih tertutup dan cenderung suka bertahan di zona nyaman.

Semua orang sudah tahu bahwa menggelar pernikahan di indoor sudah pasti aman. Ketika ada permasalahan di rangkaian acaranya, tidak akan banyak orang yang tahu kecuali undangannya. Termasuk jika sedang hujan diluar, mereka yang didalam sudah pasti tetap dapat makan hidangan prasmanan dengan nyaman dan kenyang. Begitu pula bagi si pengantin yang pasti akan semakin terlihat sebagai pusat perhatian daripada situasi disekitarnya.

Hal ini jelas sulit terjadi jika di situasi outdoor, apalagi yang natural, dan yang hits. Karena, di tempat-tempat semacam itu, tamu undangan juga dapat menikmati dan mengagumi keadaan disekitar lokasi tersebut, dibandingkan hanya menyaksikan aksi suap-suapan desert dari si pasutri baru di singgasananya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun